JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyaluran saldo dana bansos program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) dikabarkan ada pencairan pada awal Juli 2024 ini.
Kabar adanya pencairan tersebut, karena banyak beredar bukti klaim saldo dana yang diunggah di media sosial oleh keluarga penerima manfaat (KPM).
Bantuan sosial PKH dan BPNT ini merupakan bansos yang secara reguler diberikan kepada penerima manfaat. Memasuki Juli 2024, penyaluran bantuan akan memasuki periode salur selanjutnya.
Dalam metode penyalurannya, pemerintah membagikan dengan dua cara penerima manfaat yang memegang kartu keluarga sejahtera (KKS) mendapat dana bantuan alokasi salur Juli - Agustus.
Sedangkan penerima manfaat non-KKS, akan mendapatkan dana bantuan alokasi salur Juli - September. Lebih lanjut, metode pencairan saldo dana bansos PKH dan BPNT ini dibagi dua. Bagi pemegang kartu KKS dilakukan lewat transfer bank, sementara non-KKS pencairan langsung melalui Pos Indonesia.
Dari kabar yang beredar, banyak unggahan bahwa rekening penerima manfaat kartu KKS mendapatkan saldo dana bantuan sebesar Rp600.000 dan Rp400.000.
Benarkah Bansos PKH dan BPNT Juli-Agustus Cair?
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Ariawanagus disebutkan bahwa pencairan yang dilakukan di awal Juli ini untuk bansos PKH dan BPNT merupakan penyaluran bantuan alokasi salur sebelumnya, yaitu Mei - Juni.
Biasanya pencairan ini terjadi, sebab banyak KPM yang belum mendapatkan dana bantuannya saat jadwal periode yang telah ditetapkan atau di luar bulan salur.
Keterlambatan penyaluran dana bantuan juga, seringkali dikarenakan adanya penerima manfaat baru atau lokasi pencairan memang selalu terlambat.
Menurut data sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) status penyaluran dari bansos PKH dan BPNT belum berubah dan masih ada di tahap salur alokasi Mei dan Juni.
Maka dari itu bisa dipastikan, saldo dana bantuan yang cair di awal Juli merupakan dana bantuan periode salur sebelumnya.