Petani Sukatani Pakai Bantuan Burung Hantu Usir Hama Tikus di Sawah

Senin 01 Jul 2024, 15:31 WIB
Petani Sukaasih di Sukatani Bekasi saat memperlihatkan konsep Rumah burung hantu (Rubuha) untuk mengusir hama tikus. (Poskota/Ihsan Fahmi)

Petani Sukaasih di Sukatani Bekasi saat memperlihatkan konsep Rumah burung hantu (Rubuha) untuk mengusir hama tikus. (Poskota/Ihsan Fahmi)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kelompok Tani di Desa Sukaasih Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi menggunakan cara unik untuk membasmi hama tikus di sawah mereka. Mereka menerapkan metode burung hantu.

Konsep yang digunakan dengan cara membuat rumah burung hantu (Rubuha) yang ditempatkan di tengah-tengah sawah. Nantinya, burung hantu akan mengintai hama saat bergerak di lahan tanaman milik petani.

Koordinator Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kabupaten Bekasi, Damang Darmadi (55) mengatakan, ide awal pembasi hama dilakukan bersama kelompok tani Bagja Asih pada April 2020 silam.

Cara ini dipakai agar hasil panen lebih banyak dan berkualitas baik. Menurutnya, para petani cemas akan keberadaan hama tikus merusak tanaman di lahan sawah yang mereka tempati.

Ia kemudian berkunjung ke daerah lainnya, konsep tersebut berhasil mengusir hama.

"Tahun 2020 kami ajukan meminta bantuan pembuatan Rubuja ke kementerian pertanian. Saat itu kita dapatkan 5 unit kandangnya saja, sedangkam sebanyak 10 burung kita dapatkan dari dinas pertanian," ucap Damang kepada wartawan, Senin, 1 Juli 2024.

Penerapan awal, kata dia, warga sekitar mengaku takut akan keberadaan burung hantu. Lantaran suara dan mitos burung hantu kental akan keberadaan makhlus halus.

Seiring berjalan, petani dan warga sekitar dapat memahami situasi dan kondisi.

"Petani pun memahami, bahkan di Rubuha sudah tidak muat, ada juga yang bertengger di Masjid. Kalau saat ini sudah terjadi kembang biak tiga kali, hingga menghasilkan 75 burung dari awalnya 10 ekor," ungkapnya.

Pembuatan Rubuha pada dasarnya bukan sebagai rumah untuk burung hantu, melainkan sebagai tempat mengintai untuk memangsa tikus.

"Kalau tidurnya mereka memang di pepohonan sekeliling sawah maupun pemukiman warga, nah kalau Rubuha buat tempat mengintai," paparnya.

Berita Terkait
News Update