Jangan Percaya 4 Mitos Buah-buahan Ini Lagi Ya, Penjelasan Para Ahli Ini Bisa Bikin Kamu Menyesal

Senin 01 Jul 2024, 23:51 WIB
4 Mitos Tentang Buah-buahan yang Berkaitan dengan Berat Badan.(ist)

4 Mitos Tentang Buah-buahan yang Berkaitan dengan Berat Badan.(ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Mengenai makan untuk menurunkan berat badan, ada banyak informasi yang salah bahkan mitos yang beredar di luar sana.

Tergantung pada apa yang kamu baca, buah adalah teman terbaik atau bahkan musuh terburuk jika kamu mencoba menurunkan berat badan.

Berikut adalah mitos-mitos utama tentang buah-buahan yang berkaitan dengan penurunan berat badan, menurut ahli gizi.

Mitos Buah-buahan 1: Tinggi Gula

Salah satu kesalahpahaman terbesar tentang buah adalah karena manis, ia pasti mengandung banyak gula. Karenanya, buah tidak boleh dikonsumsi saat mencoba menurunkan berat badan.

“Namun, ada perbedaan antara gula alami dalam buah (fruktosa) dan makanan dengan tambahan gula,” kata Carolina Margolis, RDN, staf ahli diet terdaftar di Lifeway Foods melansir LiveStrong.

“Fruktosa hanya berbahaya dalam jumlah besar, yang sulit didapat secara berlebihan dalam bentuk alaminya dari buah. Bagi kebanyakan orang, jumlah gula dalam buah aman dikonsumsi,” katanya.

Buah-buahan juga merupakan salah satu makanan paling bergizi dan memberikan nutrisi lain, seperti vitamin, mineral, antioksidan, dan serat makanan.

“Kandungan airnya tinggi, yang dapat membantu mengatur nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama,” kata Reema Patel, RD, ahli diet dan ahli gizi terdaftar untuk Dietitian Fit and Co.

Mitos Buah-buahan 2: Penuh Karbohidrat

“Buah mengandung karbohidrat, tetapi buah adalah karbohidrat sehat yang sebagian besar berasal dari serat makanan,” kata Roxana Ehsani, RD, LDN, ahli diet olahraga bersertifikat dan ahli gizi ahli diet terdaftar di Miami, Florida.

Serat makanan membantu mendukung mikrobioma usus yang sehat, membuat kenyang lebih lama, melancarkan buang air besar secara teratur, dan membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

“Semakin banyak serat makanan dalam makanan, semakin baik untuk upaya penurunan berat badan Anda, dan buah merupakan sumber serat alami,” kata Ehsani.

Kamu juga tidak perlu menghindari karbohidrat karena karbohidrat memberi otak dan tubuh energi dan mendukung fungsi tubuh serta aktivitas fisik apa pun.

Mitos Buah-buahan 3: Alpukat Menggemukkan

Salah satu buah yang sering dihilangkan ketika seseorang sedang mencoba menurunkan berat badan adalah alpukat. Hal itu karena alpukat relatif tinggi lemak.

“Anda mungkin berpikir Anda perlu mengurangi lemak untuk menurunkan berat badan, tapi ini hanyalah mitos,” kata Patel.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa asupan lemak sehat secara teratur seperti yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu mengatur nafsu makan dan membuat kenyang lebih lama.

“Ini berarti kita cenderung mengurangi ngemil dan makan lebih sedikit secara keseluruhan,” kata Patel yang justru dapat membantu penurunan berat badan.

Mitos Buah-buahan 4: Tidak Boleh Makan Buah Saat Perut Kosong

Mitos lain memakannya saat perut kosong membuatnya membusuk di perut, sehingga memperlambat pencernaan makanan lain dan menyebabkan kembung, dan masalah pencernaan.

"'Perut yang membusuk' sama sekali tidak benar. Perut kita secara alami mencegah pertumbuhan berlebih karena keasamannya, dan sebagian besar mikroorganisme tidak memiliki peluang," katanya.

Buah-buahan yang mengandung serat larut seperti apel dan buah jeruk menarik air di usus sehingga membentuk gel yang dapat memperlambat pencernaan. Tapi ini bukan hal yang buruk.

“Faktanya Serat dalam buah membantu seseorang merasa kenyang dan mencegah lonjakan gula darah setelah makan, sehingga dapat membantu mengontrol nafsu makan dan berat badan,” katanya.

Berita Terkait

News Update