Kapolres Jaktim Usulkan Warga Bassura Terlibat Tawuran Masukkan ke Pesantren Agar Dapat Pembinaan Agama

Minggu 30 Jun 2024, 03:39 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jakarya Timur. (Poskota/Angga)

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jakarya Timur. (Poskota/Angga)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tawuran pecah antara warga RW 01 dengan RW 02 di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, pada Kamis, 27 Juni 2024 pagi lalu.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan pemicu tawuran akibat saling ejek.

"Dimulai dari saling ejek masing-masing kelompok hingga akhirnya terjadi penyerangan berupa aksi balas dendam sebelumnya yang juga pernah terjadi," ujar Nicolas kepada Poskota, Sabtu 29 Juni 2024 siang.

Aksi tawuran terjadi pada Kamis, 27 Juni 2024, sekitar pukul 05.30 WIB. Para warga menggunakan senjata tajam, batu, dan petasan, dalam tawuran tersebut.

Hal itu membuat warga sekitar resah dan mengganggu pengguna jalan yang melintas akibat dari tawuran itu.

"Pihak polres telah menjembatani untuk mempertemukan kedua kelompok warga bertikai dan sudah diambil jalan upaya preventif dan represif supaya tidak terulang lagi tawuran. Salah satunya memprakarsai deklarasi damai kedua belah pihak pada bulan Februari lalu," tuturnya.

Perwira menengah (Pamen) jebolan Akpol 1997 ini menambahkan meski segala upaya telah dilakukan masih tawuran tetap terjadi antarwarga.

"Kita melihat ada beberapa faktor mempengaruhi juga sangat kompleks misal seperti faktor ekonomi, dendam, saling ejek dan saling menantang," tambahnya.

Polres Metro Jakarta Timur dalam menanggulangi aksi tawuran ini berupaya mengedepankan penegakan hukum secara tegas dan terukur.

Dia juga mengusulkan agar disiapkan tempat pembinaan pesantren bagi para warga yang ditangkap karena terlibat tawuran.

"Mengusulkan kepada Pemda Kota Jaktim agar menyiapkan tempat dan fasilitas semacam Pondok Pesantren agar warga yang ditangkap diberikan pembinaan ajaran agama," tutupnya. (Angga)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Berita Terkait

News Update