JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sembelit sepertinya menjadi salah satu penyakit terkait masalah pencernaan yang hampir pernah dirasakan oleh semua orang.
Ashkan Farhadi, MD, ahli gastroenterologi di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California mengatakan, secara medis, sembelit ditandai dengan gejala-gejala ini:
- Kurang dari tiga kali buang air besar dalam seminggu,
- Kotoran kering, keras atau menggumpal,
- Nyeri atau kesulitan saat buang air besar,
- Buang air besar yang tidak lengkap, atau merasa tidak bisa buang air besar seluruhnya.
Ada banyak penyebab sembelit, antara lain kurangnya serat, terlalu banyak natrium, dehidrasi, dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Cara Alami Atasi Sembelit
Sebenarnya, sembelit yang hanya terjadi sesekali tidak harus memeriksakan diri ke dokter. Faktanya, ada banyak cara alami untuk atasi sembelit yang dapat dicoba, melansir Live Strong:
1. Latihan Ringan
Salah satu penyebab sembelit adalah kurangnya aktivitas fisik, menurut Harvard Health Publishing. Jadi untuk membantu meringankan dan mencegah sembelit, Dr. Farhadi menyarankan untuk bergerak.
Kamu bisa mencoba aktivitas teratur dan tingkat sedang seperti berjalan kaki dan yoga untuk membantu atasi sembelit.
Rekomendasi Pedoman Aktivitas Fisik untuk orang Amerika untuk melakukan olahraga intensitas sedang setidaknya 150 menit seminggu seperti berjalan kaki atau bersepeda.
2. Minum Lebih Banyak Air
Karena tidak minum cukup cairan adalah penyebab umum sembelit, tetap terhidrasi adalah salah satu cara alami untuk atasi sembelit, menurut University of Rochester Medical Center.
Menurut Nutrition Reviews, peningkatan cairan hanya berhasil melawan sembelit pada orang yang mengalami dehidrasi.
Jadi melebihi kebutuhan cairan tubuh kemungkinan besar tidak akan membantu buang air besar. Kebanyakan orang perlu minum antara 9 dan 12,5 gelas air setiap hari agar tetap terhidrasi dengan baik.
3. Makan Makanan Kaya Serat
Melihat injauan sistematis dan meta-analisis dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics, ditemukan bahwa 77 persen orang dengan sembelit kronis mendapat manfaat dari peningkatan serat.
Serat berikatan dengan air, yang meningkatkan jumlah dan frekuensi tinja serta mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan tinja di usus.
Academy of Nutrition and Dietetics merekomendasikan orang dewasa mengonsumsi 14 gram serat untuk setiap 1.000 kalori yang dimakan.
4. Minum Kopi
Ternyata, kopi bisa memicu buang air besar. Bagi sebagian orang, kopi merupakan obat pencahar alami. Ini juga termasuk salah satu minuman terbaik untuk atasi sembelit.
Kopi berkafein meningkatkan jumlah asam yang diproduksi perut, dan meningkatkan pergerakan sepanjang usus besar, yang dapat memiliki efek pencahar, berdasarkan World Journal of Gastroenterology.
Namun, kopi tidak membuat semua orang buang air besar. dan jangan berlebihan mengonsumsi kafein. FDA merekomendasikan membatasinya hingga 400 miligram sehari atau sekitar empat cangkir.
5. Konsumsi Jus Prune
Prune (plum kering) adalah salah satu pengobatan kuno klasik untuk sembelit yang efektif dalam mencegah sembelit.
“Minum jus plum di pagi hari bisa sangat efektif untuk meredakan sembelit. Tapi juga bisa menyebabkan banyak gas dan kembung jik meminum terlalu banyak,” tambahnya.
Jika kamu lebih suka makan buah plum, ukuran porsi yang disarankan adalah empat hingga lima buah kering, sesuai USDA.
6. Tambahkan Probiotik
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang secara alami ada di usus dan terdapat pada beberapa makanan. Beberapa penelitian memanfaatkan probiotik sebagai obat rumahan untuk atasi sembelit.
The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa probiotik membantu melunakkan tinja, membuatnya lebih mudah dikeluarkan.
Makanan yang mengandung probiotik antara lain yogurt, kefir, kol parut, kimchi, sup edelai Jepang, tempe, dam eberapa keju yang difermentasi.
7. Beralih ke Alternatif Bebas Susu
Meskipun tidak ada diet terbaik untuk mengatasi sembelit, penelitian menunjukkan bahwa tidak mengonsumsi produk susu dapat meredakan sembelit bagi sebagian orang.
Dan dalam penelitian terbaru pada Januari 2013 di Nutrients, banyak anak mengalami kelegaan sembelit ketika beralih dari minum susu sapi. susu sapi menjadi susu kedelai.
Kamu juga dapat mencoba menghilangkan semua makanan yang terbuat dari susu sapi, termasuk susu, keju, dan es krim.
Pertimbangkan produk susu alternatif untuk menjadi bagian dari diet anti-sembelit. Mengganti susu kedelai atau susu almond dengan susu sapi secara umum dapat menurunkan kemungkinan sembelit.