JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan tak ada tawar menawar soal bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung di Pilkada Jakarta 2024. Dia mengatakan, pasangan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sudah menjadi keputusan akhir.
"Ini keputusan terakhir bahwa kita mengusung pasangan Anies dan Sohibul Iman," kata Syaikhu kepada wartawan, Kamis 27 Juni 2024.
Syaikhu meyakini Anies Baswedan tidak akan goyah jika ada parpol lain yang melirik untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024. Termasuk soal siapa wakil yang akan mendampinginya.
"Ya semua kita serahkan ke Pak Anies. Tentu mudah-mudahan sih pak Anies juga sangat paham dengan PKS, hargai PKS dan insya Allah. Kita berhusnudzon Pak Anies akan tetap bersama dengan PKS," kata dia.
Namun, PKS juga masih terus menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) untuk berkoalisi di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini mengingat suara PKS di Jakarta yang tidak cukup untuk mengusung sendiri calonnya, meski menjadi partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD DKI.
PKS berdasarkan hasil Pemilu 2024 lalu mendapatkan 18 kursi di DPRD Jakarta. Adapun minimal jumlah kursi DPRD DKI Jakarta bagi parpol atau gabungan parpol untuk bisa mengusung calon kepala daerah adalah 22 kursi, yakni 20 persen dari total 106 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Artinya, PKS butuh 4 kursi lagi untuk bisa mengusung Anies-Sohibul sehingga harus berkoalisi dengan parpol lain.
"Terus kita akan lakukan komunikasi, syukur-syukur kita juga akan membangun koalisi bersama," kata Syaikhu.
Syaikhu mengakui, PKS belum menemukan parpol yang ingin berkoalisi di Pilkada Jakarta 2024. Karena itu, pihaknya membuka peluang bagi parpol yang ingin berkoalisi sebagai kursi tambahan.
"Kita semua akan berikhtiar mencari kursi tambahan, sehingga insya Allah perahu ini akan bisa berlayar," tukasnya.
Sebelumnya, PKS menyatakan mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Muhammad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) di Pilkada Jakarta.