JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Para pekerja yang memerlukan saldo DANA gratis tambahan sebesar Rp 600 ribu sekarang bisa merasa lebih tenang. Melalui program Kartu Prakerja Gelombang 70 2024, bantuan pelatihan kerja bagi peserta dengan gaji rendah kembali tersedia.
Menurut jadwal, gelombang 70 dibuka setiap dua minggu sekali setelah gelombang sebelumnya berakhir. Lantas, kapan pendaftaran untuk Kartu Prakerja gelombang 70 akan dimulai?
Lydia Maria Kusnadi, Kepala Komunikasi Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, menyatakan bahwa pendaftaran Kartu Prakerja tetap dibuka setiap dua minggu sekali.
Ia mengimbau masyarakat yang ingin bergabung dalam program tersebut untuk memantau informasi resmi melalui akun Instagram Kartu Prakerja @prakerja.go.id.
Sebagaimana yang diketahui, program Kartu Prakerja terakhir kali membuka pendaftaran untuk gelombang 69 pada hari Rabu, 5 Juni 2024 lalu. Pada bulan Juli ini, ada kemungkinan PMO akan membuka kembali pendaftaran gelombang 70 pada Jumat, 28 Juni 2024.
Kartu Prakerja sendiri merupakan program inisiatif untuk meningkatkan keterampilan kerja bagi pencari kerja. Program ini juga memberikan manfaat kepada pekerja yang mengalami PHK atau membutuhkan peningkatan kompetensi.
Di tahun-tahun sebelumnya, selain peningkatan kompetensi kerja, penerima Kartu Prakerja juga mendapatkan insentif berupa saldo DANA gratis langsung cair sebesar Rp600 ribu.
Adapun syarat serta ketentuan yang bisa dilakukan oleh para peserta Kartu Prakerja untuk klaim saldo DANA gratis adalah dengan mendaftar program tersebut. Berikut adalah syarat pendaftaran Kartu Prakerja 2024:
Syarat Daftar Kartu Prakerja
- Warga Negara Indonesia dengan usia minimal 18 tahun dan maksimal 64 tahun.
- Tidak sedang aktif menempuh pendidikan formal.
- Sedang mencari pekerjaan, mengalami PHK, atau membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, termasuk di antaranya pekerja yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, serta pelaku usaha mikro dan kecil.
- Tidak termasuk dalam kategori Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa, serta Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
- Maksimal 2 Nomor Induk Kependudukan (NIK) dalam satu Kartu Keluarga (KK) yang dapat menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Cara Daftar Kartu Prakerja
- Kunjungi situs web prakerja.go.id.
- Daftarkan akun Prakerja dengan mengisi informasi seperti email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Keluarga (KK), dan nomor telepon.
- Lalu, ikuti tes kemampuan dasar untuk melengkapi proses pendaftaran.
- Lakukan verifikasi dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke email Anda.
- Masukkan kode OTP 6 digit.
- Klik "Gabung" pada gelombang yang tersedia.
- Konfirmasikan pilihan gelombang dan klik "Gabung" jika sudah sesuai.
- Setujui persyaratan Kartu Prakerja dengan mengklik "Saya Menyetujui".
- Gunakan saldo pelatihan sebesar Rp 3,5 juta untuk memilih pelatihan di platform mitra digital dan bayar dengan nomor Kartu Prakerja.
- Pastikan rekening bank atau e-wallet Anda terhubung sebelum melakukan pembelian pelatihan.
- Ikuti pre-test dan post-test, selesaikan pelatihan, dan dapatkan sertifikat.
- Beri rating dan ulasan terhadap pelatihan yang telah Anda selesaikan di dashboard Prakerjamu.
- Tunggu beberapa hari, Anda akan menerima insentif Rp 600.000 di rekening bank atau e-wallet yang sudah terhubung.
Seperti yang diinformasikan di laman @prakerja.go.id, peserta yang memenuhi syarat dalam gelombang 70 Kartu Prakerja dapat mencairkan insentif mereka melalui berbagai dompet digital atau e-wallet seperti OVO, LinkAja, Gopay, dan DANA.
Beberapa persyaratan untuk menarik insentif saldo DANA termasuk memiliki rekening bank atau e-wallet atas nama peserta sendiri, nomor telepon yang terdaftar di Kartu Prakerja harus sesuai dengan nomor akun e-wallet, serta akun e-wallet yang telah terverifikasi atau KYC (Know Your Customer).
Dengan berbagai manfaat dan insentif yang disediakan, Kartu Prakerja tetap menjadi program yang berperan dalam meningkatkan keterampilan kerja dan pengembangan usaha bagi masyarakat Indonesia hingga tahun 2024.
