Motif Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang Gelapkan Uang Tiket, Dipakai Pribadi

Kamis 27 Jun 2024, 17:19 WIB
Kerusuhan konser musik di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (Dok. Warga)

Kerusuhan konser musik di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (Dok. Warga)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Muhamad Dian Permana Angga (27), ketua panita konser musik Lentera Festival sudah menyandang status sebagai tersangka.

Dian diduga menggunakan uang tiket konser untuk keperluan pribadi. Akibatnya, konser batal digelar dan membuat penonton yang sudah berkumpul menjadi emosi hingga merusak barang di panggung.

"Kita (penyidik), mendalami dari pada perbuatan si ketua penyelengara, kemudian dari petunjuk hasil daripada penyidikan atau pemeriksaan, uang ada yang dipakai atau digelapkan tanpa diketahui, tanpa diberitahukan ke penyelenggara yang lain. Dari sejumlah uang yang masuk digunakan untuk keperluan pribadi, sehingga tidak bisa melakukan pembayaran kepada artis atau vendor," kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief, Kamis, 27 Juni 2024.

Lanjut Arief, saat ini pihaknya masih menghitung jumlah kerugian dan uang yang dilarikan, serta digunakan oleh tersangka.

"Kita masih menghitung ya, dan kalau ditanya soal ada niat kembalikan apa tidak, pengakuan tersangka ada, tapi kalaupun ada seharusnya dia tidak melarikan diri dan diselesaikan pada saat penyelenggaraan konser," ujarnya.

Provokator dan Penjarah Teridentifikasi

Terkait dengan pelaku penjarahan pada konser musik tersebut, pihak Polresta Tangerang telah berhasil mengidentifikasi.

"Masih kami lidik, dan pelaku provokator telah berhasil teridentifikasi dan adanya peristiwa hukum, penyidik melakukan proses penyelidikan terhadap siapa yang berbuat kerusakan terhadap fasilitas vendor, sarana dan prasarana panggung," ungkapnya.

Konser musik Lentera Festival yang diadakan di wilayah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang rusuh setelah penonton kecewa dan membakar panggung.

Konser tersebut gagal diselenggarakan lantaran artis yang dijadwalkan akan tampil tidak datang karena pembayaran belum lunas. (Veronica Prasetio)

Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Berita Terkait
News Update