POSKOTA.CO.ID - Investasi saham sejatinya bisa menjadikan seseorang konglomerat dunia. Berkat investasi tersebut, banyak orang di dunia yang telah menorehkan kesuksesan finansial.
Salah satunya adalah Warren Buffett yang telah berkecimpung dalam dunia investasi saham. Bahkan orang sekelasnya diminta oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memberikan bantuan pendanaan kala AS diguncang krisis 2008 lalu.
Kekayaan bersih Warren Buffett, seperti dikutip dari Forbes, saat ini sebanyak 137,4 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 2.100 triliun.
Namun apa hal yang dapat dipelajari dari Warren Buffett dalam kaitannya dengan investasi saham dan sukses finansial?
Satu hal, yaitu Warren Buffett tidak pernah menjadi trader saham yang senang main saham dalam jangka pendek. Dia adalah investor saham yang berfokus pada jangka pendek.
"Bila kamu tidak mau punya saham selama 10 tahun, maka jangan pernah berpikir untuk memilikinya selama 10 menit," demikain kutipan populer Warren Buffett.
Sekilas kutipan tersebut sulit dipahami. Namun pada prinsipnya, kutipan itu memberikan gambaran tentang bagaimana Warren Buffett melakukan pendekatan investasi yakni menjadi investor aktif atau pasif.
Buffett setuju dengan salah satu legenda investor pasif seperti Jack Bogle, pendiri Vanguard Group.
Fokus Main Saham Jangka Panjang
Berdasarkan kutipan tersebut, Buffett berpesan agar melakukan investasi saham dengan bijak dan bersiap untuk mempertahankan dalam jangka panjang jika benar-benar ingin mendapatkan keuntungan nyata yang berlipat ganda.
Cara berpikir Warren Buffett jelas sangat kontras dengan tindak-tanduk emosional para trader saham harian, yang cenderung memilih main saham dengan fokus jangka pendek, daripada pertumbuhan fundamental jangka panjang.
Buffett mengajarkan bahwa investor yang cerdas harus menilai suatu saham berdasarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan.