JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) telah menyalurkan bantuan dana Rp132 T untuk 1,47 juta Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sejak 2010.
Hal ini dilakukan oleh BP Tapera menggunakan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), nantinya MBR akan memperoleh failitas bantuan untuk memiliki rumah.
Bantuan FLPP ini berupa suku bunga tetap sebesar 5%, uang muka ringan dan angsuran jangka panjang hingga 20 tahun.
Sejak pertama digulirkan pada Mei 2024 lalu, BP Tapera tercatat telah menyalurkan Rp136,2 triliun untuk 1,47 juta rumah yang akan dimanfaatkan MBR di Indonesia.
Dalam menyalurkan dana untuk pembiayaan perumahan FLPP tetap melanjutkan layanan yang telah diterapkan sejak awal oleh Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPPP).
Layanan tersebut tetap dilakukan dengan peningkatan service untuk memastikan tepat sasaran kepada MBR di Indonesia.
Dalam menyalurkan dana nya, BP Tapera bekerja sama dengan bank penyalur sebagai Lembaga yang menyediakan jasa keuangan.
BP Tapera telah bekerja sama dengan 37 perbankan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Bank yang bekerja sama berasal dari Himpunan Bank Milik Negara (bank HIMBARA), Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan syariah.
Jika dari ketiga kategori bank tersebut tidak sesuai target yang telah diberikan, maka BP Tapera akan melakukan asesmen untuk melakukan penyaluran berikutnya.
BP Tapera menggunakan aplikasi SiKumbang untuk menginput seluruh huniannya, agar dapat diakses oleh masyarakat umum.
