Sakit Hati Ditinggal Istri Jadi Motif Pria Pembakar Rumah di Jakbar

Rabu 26 Jun 2024, 17:20 WIB
AS, pelaku pembakar rumah di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (Poskota/ Pandi)

AS, pelaku pembakar rumah di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. (Poskota/ Pandi)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Motif pria berinisial AS yang membakar rumah sendiri hingga merambat ke rumah tetangga di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ternyata sakit hati ditinggal istrinya selama dua pekan.

"Yang bersangkutan merasa sakit hati ditinggal oleh istrinya, dimana istrinya sudah kurang lebih 2 minggu meninggalkan yang bersangkutan dan tidak pernah kembali dan tidak pernah berkomunikasi," kata Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Muharram Wibisono saat konferensi pers, Selasa 26 Juni 2024.

Disamping itu, pelaku AS juga sakit hati karena merasa tidak mendapatkan dukungan dari keluarganya agar istrinya kembali lagi ke rumah.

"Sehingga yang bersangkutan merasa emosi," paparnya.

Wibisono menjelaskan, saat dalam keadaan emosi itu, AS nekat menyalakan korek api ke pakaian yang ada di dalam rumah hingga menyebabkan kebakaran.

Nahas, kebakaran merambat ke rumah tetangga lain. Perbuatan AS telah membuat gaduh warga, terlebih yang rumahnya terdampak.

"Akibat dari ulah yang bersangkutan terjadilah kebakaran dan mengakibatkan empat rumah yang ada di sekitar sampingnya turut menjadi korban kebakaran ini," pungkas Wibisono.

Atas perbuatannya, AS disangkakan Pasal 187 ayat 1 KUHP tentang orang yang sengaja melakukan pembakaran dengan ancaman hukuman paling berat adalah 12 tahun penjara.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda delapan rumah tinggal di Jalan Semeru Raya Ujung RT 04 RW 10, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Rabu 19 Juni 2024 malam

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.19 WIB diduga bermula dari salah satu warga yang membakar pakaian usai terjadi keributan.

"Info dugaan awal sempat terjadi keributan," kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Iptu Muhammad Aprino Tamara saat dikonfirmasi, Kamis 20 Juni 2024

Hasil penyelidikan sementara, berdasarkan keterangan saksi, sempat terjadi keributan di keluarga salah satu pemilik rumah yang terbakar.

Dari informasi yang dihimpun, salah satu pemilik rumah yang ribut membakar pakaian sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran.

"Namun demikian informasi tersebut masih kita himpun. Kita telah periksa tiga orang saksi dari warga sekitar," tukas Aprino.

Meski demikian, Aprino memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan delapan rumah tinggal itu. (Pandi)

Berita Terkait
News Update