Ada hal menarik yang disampaikan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang akrab disapa RK mengenai Jakarta. Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar ini, memimpin Jakarta harus memahami wilayah-wilayah tetangganya, yakni Jawa Barat dan Banten. Jakarta harus menjadi ‘kakak yangh baik’ bagi kota dan kabupaten di sekitarnya.
Hal itu dikatakan RK, saat konsolidasi Relawan Kita (RK) di Jakarta, Sabtu (22/6/2024) bertepatan dengan hari jadi ke -497 Jakarta.
“Kalau kakak yang baik itu suka ngasih duit ya?,” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.
“Ya gitu-gitu amat sih. Kakak yang baik itu membina, mengarahkan, melindungi dan memberikan kasih sayang kepada adik-adiknya. Kakak yang baik itu membina, bukan membinasakan,” kata Yudi.
“Ya termasuk membantu keuangan, apalagi sang kakak banyak uang,” kata Heri bersikukuh.
“Iya betul juga sih. APBD Jakarta sangat besar, mencapai puluhan triliun, sementara daerah sekitarnya di Bodetabek, kecil anggarannya. Kalau membantu sebagai bentuk kemitraan wajar saja,” kata mas Bro.
“Selama ini Jakarta sudah bermitra dengan daerah sekitarnya. Misalnya saja soal pembuangan sampah ke Bekasi, dengan kompensasi, di antaranya kompensasi bau. Kalau nggak salah setahunnya tak kurang 379 miliar,” kata Yudi.
“Itu bantuan kompensasi bau. Terus bantuan lainnya dalam rangka membangun kebersamaan, gimana ?,” tanya Heri.
“Mestinya ada, dalam soal penanganan banjir, kemacetan lalu lintas, polusi udara yang sekarang banyak menjadi sorotan. Jakarta tidak bisa sendirian dalam mengatasi masalah lingkungan,” kata mas Bro.
“Jadi kalau dikatakan harus menjadi kakak yang baik, memang seharusnya demikian. Ingat pula masyarakat Bodetabek ikut berperan memajukan perekonomian Jakarta,” kata Yudi.
“Jutaan warga Bodetabek beraktivitas di Jakarta sesuai profesinya, ada yang ASN, karyawan swasta, pengusaha dan lain sebagainya. Mereka ikut menggerakkan perekonomian di Jakarta,” tambah Yudi.
.png)
