PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Warga di Kelurahan Ciekek, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, menanam pohon pisang di jalan rusak sebagai aksi protes.
Di pohon pisang tersebut, terpasang pesan bertuliskan 'Pemilihan Bupati Sebentar Lagi, Jalan Tetep Bae Rusak Lurr!'.
Salah seorang warga Ciekek, Ahmad mengatakan, jalan tersebut dibiarkan rusak bertahun-tahun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang.
"Sudah puluhan tahun rusak namun belum ada perbaikan, makanya warga protes melalui aksi tanam pohon pisang," kata Ahmad pada Rabu, 26 Juni 2024.
Ahmad menyebut, jalan tersebut merupakan akses utama bagi masyarakat di Kelurahan Ciekek. Dengan kondisi rusak parah, aktivitas masyarakat pun terganggu.
"Kondisi jalan ini sangat menghambat terhadap aktivitas masyarakat. Kami sangat berharap pemerintah bisa segera menangani jalan rusak ini," ungkapnya.
Ia menuturkan, pemerintah setempat berjanji akan memperbaiki jalan yang rusak. Namun perbaikan tak kunjung dilakukan, hingga warga pun protes.
"Sebelumnya pihak pemerintah menjanjikan jalan ini akan dibangun, namun hingga saat ini pembangunan tak kunjung datang, hingga akhirnya warga protes dengan melakukan aksi penanaman pohon pisang," ujarnya.
Seorang pengendara roda empat yang melintas di jalan tersebut, Yanti turut mengeluhkan kondisi jalan rusak. Menurutnya, arus lalu lintas terhambat oleh kerusakan jalan.
"Tak hanya itu, kendaraan juga cepat rusak, karena di sepanjang jalan itu banyak lubang besar, dan becek kalau musim hujan," keluhnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengaku, kondisi jalan tersebut memang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemkab Pandeglang.