BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi merespon rencana pemerintah pusat bakal menaikkan harga eceran tertinggi (HET) terhadap minyak goreng merek 'Minyak Kita'.
Kasie Bidang Perdagangan Disperindag Kota Bekasi, Eko Wijatmiko mengatakan saat ini penyedian merk 'Minyak Kita'.
"Pada prinsip nya permintaan masyarakat dalam penyediaan minyak kita tercukupi, dan mata rantai distribusinya tidak berbelit belit dalam pendistribusian minyak kita," ucap Eko Wijatmiko kepada Poskota.co.id, Selasa 25 Juni 2024.
Meski demikian Eko menjelaskan apabila terdapat suatu komoditas mengalami kenaikan, maka akan berimbas pada bahan pokok lainnya.
"Karena semua komoditas akan mengalami kenaikan, seperti beras, minyak, gula pasir dan lain lain," jelasnya.
Lebih jauh Eko menilai hal yang mengkhawatirkan ialah apabila harga telah ditetapkan namun stok barang kosong.
Jika fenomena tersebut terjadi maka perlu adanya antisipasi.
"Yang di khawatir kan HET nya terbit barang nya langka, karena Kota Bekasi berbeda dengan Kota Kabupaten di Jawa Barat karena Kota Bekasi daerah konsumtif bukan produsen," katanya.
Sementara itu, harga per liter Minyak Kita di Pasar Baru Bekasi sudah mencapai Rp 16.000.
"Sekarang harga pasarannya 16 ribu, itu kalau kita ngeteng," ucap Fajri kepada Poskota.co.id, Selasa, 25 Juni 2024.
Informasi yang dihimpun Poskota.co.id, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan berencana akan menaikkan harga minyak goreng merek 'Minyak Kita' di tanah air pekan depan. Namun ia belum mengatakan detail harga tersebut yang akan diterapkan. (Ihsan Fahmi).