BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad meminta agar Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi memberikan pelatihan pemadaman pasca Revo Mall terbakar.
Raden Gani mengatakan manajemen mall tersebut perlu bersikap cepat tanggapuntuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.
"Yang paling penting melihat kejadian itu sebenarnya kita harus melatih, mendidik, mengedukasi teknik-teknik pemadaman kebakaran seperti itu," ucap Raden Gani, Senin, 24 Juni 2024.
Menurutnya, perlu keterampilan dan percaya diri manajemen dan pengunjung di area mall. Salah satunya dalam menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).
"Melihat kepanikan kegugupan dan tidak terlatih menggunakan apar itu mengakibatkan seperti itu. Coba kalau dari sisi SDM nya mereka memahami, menguasai penggunaan alat-alat itu bisa dicegah," jelasnya.
Sangat perlu diadakan pelatihan pemadaman dan proses sosialisasi akan bahaya dan mengantisipasi kebakaran.
Gani berencana akan mengintruksikan Dinas Pemadam Kebakaran beserta manajeman Revo Mall untuk bersama-sama gelar pelatihan pemadaman kebakaran.
"Ini tentu perlu adanya pelatihan (pembelajaran) khusus. Nanti saya instruksikan seperti itu," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa kebakaran ini terjadi pada Sabtu, 22 Juni 2024 sore.
Api diduga berasal dari kompor portabel salah satu tenant kuliner di dalam area Revo Mall, Pekayon Bekasi Selatan.
"Dugaan sementara informasi dari kompor portabel, di rumah makan Gokkana," kata Komandan Kompi B Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi, Haryanto. (Ihsan Fahmi)