Kronologis Kerusuhan Festival Musik di Pasar Kemis, Diduga karena Artis Batal Manggung

Senin 24 Jun 2024, 14:10 WIB
Kerusuhan konser musik di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (Dok. Warga)

Kerusuhan konser musik di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. (Dok. Warga)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID- Polisi menyebutkan, kerusuhan pada konser musik Lentera Festival di area Lapangan Sepak Bola Pasar Kemis, Kampung Tereup, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, terjadi lantaran artis tidak jadi tampil.

Kekecewaan penonton tersebutlah yang memicu terjadinya kerusuhan hingga insiden pembakaran sound system dan panggung milik vendor.

Berawal saat pukul 19.00 WIB, penonton melihat tidak ada penitia di area panggung dan panggung masih terlihat gelap. 

Padahal,  berdasarkan rundown, acara tersebut akan di mulai sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, hingga pukul 19.00 WIB area panggung masih sepi.

"Lalu, penonton yang curiga mulai teriak, mana artisnya dan kapan mulai," kata Kapolsek Pasar Kemis, AKP Ucu Nuryandi, Senin, 24 Juni 2024.

Kemudian, pukul 20.00 WIB, kondisi panggung masih tetap gelap dan tidak ada informasi apapun dari pihak panitia.

Penonton berteriak meminta kejelasan, namun tidak ada respon sehingga, beberapa penonton mulai merangsek ke area panggung dan merusak properti musik. 

"Betul ada yang dibakar, itu sound system-nya. Kerusuhan itu terjadi sampai pukul 20.30 WIB. Hingga akhirnya, dapat kami bubarkan dan beri imbauan ke penonton," ungkapnya. 

Dari hasil pemeriksaan sementara, panitia atau pihak penyelenggara ternyata tidak sanggup membayar beberapa artis hingga konser dibatalkan secara sepihak. 

Penoton yang sudah membeli tiket konser dengan harga ratusan ribu baik secara online dan offline pun merasa kecewa hingga, nekat merusak beberapa properti konser. 

"Jadi, panitia ini ada masalah pembayaran dengan artinya, sehingga tidak bisa memulai acara konser. Saat ini, kami pun tengah mencari panitia untuk pertanggungjawabannya, karena mereka (panitia) tidak ada di lokasi. Untuk situasi sekarang sudah terkendali, penonton sudah bubar, namun petugas gabungan TNI-Polri dan Ormas, masih di lokasi untuk berjaga," pungkasnya. (veronica prasetio) 

Berita Terkait
News Update