JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial dari program BLT Mitigasi Risiko Pangan (BLT MRP) masih di nanti-nanti penyalurannya oleh penerima manfaat. Sebab, bansos ini pernah dijanjikan pencairannya oleh pemerintah.
Adapun metode penyaluran dari BLT MRP ini dilakukan menggunakan dua metode, yaitu melalui transfer bank dan Pos Indonesia. Besaran saldo dana bansos ini sekira Rp600.000.
Semula BLT MRP ini akan diberikan untuk periode salur Januari hingga Maret 2024, namun penyalurannya terus mundur.
Lalu, ada informasi lagi bahwa penyaluran bansos ini akan disalurkan pada April hingga Juni 2024. Namun hingga saat ini, kabar dari pencairan bantuan tunai ini tak kunjung menemukan titik terang.
Lebih lanjut, penerima manfaat dari BLT MRP ini merupakan peserta yang telah terdaftar dalam DTKS sebagai penerima bansos PKH dan BPNT.
Apakah BLT MRP akan Cair?
Berdasarkan informasi dari kanal YouTube Nita’s TV disebutkan bahwa bantuan tunai ini belum terlihat akan disalurkan pada penerima manfaat.
Sebab, status penyaluran dari sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) belum menunjukan adanya tanda-tanda penyaluran.
Lebih lanjut, bansos ini merupakan bantuan kondisional dimana saldo dana bantuan bisa disalurkan atau tidak, tergantung dari kebijakan pemerintah.
Hal tersebut terbuka saat sidang Mahkamah Konstitusi terkait sengketa pemilihan presiden 2024 (Pilpres 2024), disebutkan bahwa Kemensos tidak menganggarkan anggaran untuk penyaluran BLT MRP ini.
Karena bantuan langsung tunai ini, muncul saat menjelang Pilpres 2024.
Kendati demikian, bagi penerima manfaat yang masih menunggu penyaluran bansos BLT MRP bisa melakukan pengecekan di cekbansos.kemensos.go.id.
.jpg)
.jpg)
