PELUANG EMAS! Kerja di Luar Negeri Pakai Saldo Gratis Rp700.000 di Dompet Elektronik DANA, Cek Info Lengkapnya, Sekarang!

Minggu 23 Jun 2024, 13:18 WIB
Gunakan peluang emas untuk bisa bekerja diluar negeri dengan memanfaatkan saldo gratis Rp700.000 di dompet elektronik DANA dari insentif prakerja.(POSKOTA)

Gunakan peluang emas untuk bisa bekerja diluar negeri dengan memanfaatkan saldo gratis Rp700.000 di dompet elektronik DANA dari insentif prakerja.(POSKOTA)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selamat, hari ini sobat bisa klaim saldo gratis Rp700.000 dari subsidi pemerintah melalui program kartu Prakerja gelombang 69, masuk dompet elektronik DANA.

Selain itu, sobat pun berpeluang kerja di luar negeri dengan menggunakan sertifikat keahlian yang didapat dari program tersebut. ikuti panduannya di dalam artikel ini.

Sebagaimana diketahui, sertifikat keahlian dari program kartu prakerja, berfungsi untuk referensi bahwa sobat cukup terampil pada profesi yang digeluti saat ini.

Selain itu, sobat pun berhak atas insentif Rp700.000 pasca memberikan ulasan dan menjawab survei, sebagai modal untuk mencari kerja atau mengembangkan usaha.

Baru-baru ini, akun resmi prakerja, mengunggah 6 negara maju yang sedang mengalami kelangkaan skill (Skill Shortage) di beberapa bidang pekerjaan.

Dan ini merupakan kesempatan Sobat untuk mengembangkan keterampilan yang dimiliki saat ini, serta membangun jaringan yang lebih luas untuk pengembangan karir.

Adapun keenam negara yang sedang banyak membutuhkan pekerja asing, diantaranya: Jepang, Australia, Korea Selatan, Jerman, Singapura dan Uni Emirat Arab (UEA).

Berikut Bidang Pekerjaan yang Banyak Dibutuhkan: 

1. Jerman

Saat ini negara tersebut tengah banyak membutuhkan pekerja yang ahli di bidang Pengembangan software, Pertukangan dan Pengemudi truk, pengajaran dan Tehnik

2. Jepang

Negara yang terkenall dengan teknologi robotiknya, saat ini banyak sekali membutuhkan pekerja di sektor Teknologi Informasi, Robotika dan Teknik manufaktur dan Perawatan lansia

3. Australia

Negeri Kanguru ini sedang mengalami kelangkaan skill di sektor Keperawatan Lansia dan Disabilitas, Agrikultur, Akuntansi, Pengajaran dan Cyber Security

4. Korea Selatan

Buat sobat yang mempunyai keahlian di bidang Management Pertanian, Automasi, Analisa Big Data, Robotik dan Cyber Security, bisa mencoba bekerja di Korea Selatan yang saat ini tengah kekurangan pekerja di bidang tersebut.

5. Uni Emirat Arab (UEA)

Salah satu negara maju di Asia, Uni Emirat Arab, saat ini sedang mengalami skill shortage di bidang Teknologi Informasi, Employee Relations, Penjualan dan Pemasaran, keuangan dan Hukum

  • Singapura

Untuk negara tetangga, Singapura, saat ini banyak kekurangan pekerja di sektor Sustainable Management, Manufaktur, AI, keperawatan, Data Analytics

Cara Menjadi Peserta untuk Bekerja di Luar Negeri:

  • Mengunjungi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota/ Kabupaten
  • Dapatkan informasi pendaftaran
  • Melampirkan NIK-e-KTP dengan batas usia 18 atau 21 tahun untuk yang hendak mengisi sektor Penatalaksana Rumah Tangga (PRT)
  • Melampirkan Kartu Pendaftaran Pencari Kerja (KPPK) yang dikeluarkan oleh Disnakertrans
  • Membubuhkan Surat izin Orang Tua/ Wali, Suami/ Istri yang diketahui oleh Kepala Desa/ Lurah setempat
  • Surat Kesehatan dari dokter atau pusat layanan kesehatan
  • Melampirkan ijazah terakhir

Apabila sobat sudah memenuhi syarat di atas, selanjutnya sobat akan melalui tahap rekrutmen dan pra-pemberangkatan.

-. Penyuluhan tentang job order yang tersedia di negara tujuan 

-. Wawancara seleksi minat dan bakat

-. Tanda tangan kontrak yang diketahui oleh Disnakertrans

Dengan demikian, hanya bermodal NIK e-KTP serta uang insentif Rp700.000, sobat bisa bekerja di luar negeri secara resmi demi mencapai taraf ekonomi yang lebih baik.

Gunakan kesempatan ini sebaik mungkin, untuk menambah pengalaman dan jejaring baru yang lebih luas.

PENTING: Mempersiapkan diri dengan matang dan sungguh-sungguh adalah kunci untuk meraih kesuksesan, serta jangan lupa untuk selalu menyimpan nomor-nomor penting seperti pusat layanan dan aduan.

Reporter
Berita Terkait
News Update