JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Banyak dokter kulit yang merekomendasikan mencuci wajah sebagai langkah pertama rutinitas perawatan kulit.
Namun, apakah hal tersebut berlaku untuk rutinitas mencuci wajah pada pagi atau malam hari? Ternyata, masih ada perbedaan pendapat dalam hal ini.
“Pendapat saya, mencuci muka di malam hari adalah hal yang tidak bisa dinegosiasikan,” kata Dr. Angela Casey, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Ohio, melansir Huff Post.
Menurutnya, jika seseorang tidak menghilangkan kotoran, alergen, dan bahan iritan lainnya dari wajah secara menyeluruh di malam hari, ini dapat mengganggu siklus perbaikan kulit.
Angela menjelaskan pentingnya untuk membuat wajah bersih sebelum tidur. “Semalaman, kulit kita menjalani fase ‘istirahat dan perbaikan’ dari siklus sel kulit,” terangnya.
Meski banyak yang memiliki rutinitas perawatan kulit malam hari dengan beberapa langkah, seperti double cleansing, biasanya ada perbedaan terhadap rutinitas perawatan kulit di pagi hari.
Meskipun para ahli kulit sepakat bahwa sebagian besar pasien mereka perlu mencuci muka di malam hari, apa pendapat mereka tentang orang-orang yang melewatkan mencuci muka di pagi hari?
“Seperti kebanyakan kebiasaan perawatan kulit, jawabannya tergantung,” kata Dr. Helen He, dokter kulit di New York dan bekerja di Departemen Dermatologi Kimberly dan Eric J. Waldman di Mount Sinai.
Apa Jenis Julit yang Dimiliki?
Jika kamu memiliki kulit berminyak atau rentan berjerawat, sebagian besar dokter kulit biasanya akan menyarankan untuk memasukkan mencuci wajah ke dalam rutinitas pagi.
Menurut Helen, pasien yang cenderung berkeringat dan memproduksi lebih banyak minyak saat tidur di malam hari lebih mungkin memindahkan kotoran dari sarung bantal ke wajah.
“Sehingga akan mendapat manfaat dari membersihkan wajah secara menyeluruh di pagi hari untuk menghilangkan zat-zat yang dapat menyumbat pori-pori dan menimbulkan breakout,” ujarnya.
Namun jika memiliki kulit kering, kamu mungkin bisa mendapatkan tidur tambahan lima menit di pagi hari dan melewatkan keramas.
“Pembersihan yang berlebihan dapat menghilangkan lapisan lipid yang membentuk lapisan luar kulit, sehingga membuat kulit lebih rentan terhadap iritasi, pengelupasan, dan eksim,” ujarnya.
Dr. Elaine Kung, dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York, memiliki jawaban tersendiri mengenai pasien yang memiliki kulit kering.
“Mengenai rutinitas perawatan kulit pagi hari bagi mereka yang memiliki kulit kering, percikan air atau micellar water yang lembut mungkin sudah cukup,” terangnya.
Bagaimana Kondisi Cuaca di Tempat Tinggal?
Jika kamu pernah bepergian ke iklim yang sangat berbeda dari tempat tinggal, mungkin perlu ada perubawah rutinitas perawatan kulit.
“Pasien yang tinggal di iklim panas dan lembab mungkin mendapat manfaat lebih dari membersihkan wajah di pagi hari, sedangkan yang tinggal di iklim kering dan dingin mungkin melewatkannya,” ujarnya.
Tingkat kelembapan berubah tergantung musim. Jadi, meski kulit baik-baik saja jika tidak mencuci muka di pagi hari musim dingin, kamu mungkin perlu memasukannya lagi ke dalam rutinitas di musim panas.
Bagaimana Rutinitas Perawatan Kulit di Malam Hari?
Rutinitas kulit di malam hari mungkin memengaruhi apakah kamu perlu mencuci wajah pembersihan di pagi hari.
“Jika rutinitas malam hari hanya melibatkan produk ringan, pembersihan pagi hari mungkin tidak diperlukan,” kata Elaine.
Namun, jika rutinitas malam hari menggunakan produk perawatan kulit dengan bahan aktif seperti retinol misalnya, mencuci muka di pagi hari harus menjadi prioritas.
“Beberapa produk malam seperti retinoid dengan resep dokter, yang tetap aktif di kulit selama 12 jam, mungkin tidak cocok dengan sinar ultraviolet. Jadi mencucinya di pagi hari lebih baik,” terangnya.
Dengan rutinitas perawatan kulit pagi hari, banyak faktor yang dapat berkontribusi terhadap perlunya langkah pembersihan wajah.
Bahkan dalam beberapa minggu, kamu mungkin harus menyesuaikan rutinitas pagi berdasarkan aktivitas harian yang lain, rutinitas perawatan kulit malam hari, dan kondisi kesehatan, serta iklim setempat.
“Tidak ada jawaban yang universal. Perhatikan bagaimana perasaan kulit Anda setelah dibersihkan. Jika kering atau teriritasi, sesuaikan rutinitas Anda atau produk yang Anda gunakan,” tandasnya.