Memang, orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk, terutama yang bekerja di kantor, berisiko tinggi terkena risiko tersebut.
Menurut penelitian, mengurangi waktu yang dihabiskan seseorang untuk duduk setiap hari menjadi kurang dari tiga jam dapat meningkatkan harapan hidup hingga dua tahun. Selain itu, mengurangi jumlah waktu Anda menonton televisi menjadi kurang dari dua jam sehari dapat menambah sekitar 1,4 tahun harapan hidup Anda.
Ada baiknya untuk melakukan aktivitas fisik saat istirahat di tempat kerja atau menggunakan tangga sebagai pengganti lift, dan berdiri sambil bekerja daripada terus-menerus duduk.
Manfaat kesehatan juga dapat dicapai melalui aktivitas sederhana seperti berjalan kaki setelah makan malam atau bahkan melakukan peregangan saat jeda iklan jika Anda sedang menonton televisi.
Riset menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam rutinitas ini dapat meningkatkan kesehatan secara signifikan dan berkontribusi mengurangi risiko penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
3. Daging
Mengonsumsi daging merah setiap hari ternyata bisa meningkatkan risiko kematian dini, apalagi jika daging tersebut merupakan hasil olahan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah yang tidak diolah setiap hari dipengaruhi peningkatan risiko kematian sebesar 13%. Sementara mengonsumsi daging olahan meningkatkan risiko tersebut hingga 20%.
Angka-angka ini menunjukkan peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker yang merupakan dua penyebab utama kematian akibat mengonsumsi daging merah dan daging olahan.
Di sisi lain, alternatif sehat seperti unggas dan ikan dapat mengurangi risiko tersebut. Mengganti makanan daging merah dengan daging unggas atau ikan dapat mengurangi risiko kematian hingga tingkat yang berbeda-beda,
Kkarena penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging unggas mengurangi risiko sebesar 14%, sementara ikan mengurangi risiko tersebut dengan kisaran antara 7% hingga 19%, tergantung pada jenis ikan dan cara pembuatannya.