Waspada! 5 Tanda Kerusakan Hati Ini Banyak yang Tidak Dssadari, Jangan Abaikan Gejalanya

Sabtu 22 Jun 2024, 21:43 WIB
Sejumlah tanda kerusakan hati ini harus segera diatasi. (Foto: Freepik/user18526052)

Sejumlah tanda kerusakan hati ini harus segera diatasi. (Foto: Freepik/user18526052)

JAKARTA, POSKOTA.OR.ID – Hati yang merupakan organ dalam terbesar di tubuh, bertanggung jawab atas banyak hal.

Ini mengatur pembekuan darah, menghilangkan racun seperti alkohol dari aliran darah, membantu produksi empedu dan masih banyak lagi.

Namun, hati bisa saja rusak dan berkurang fungsinya karena penyakit atau kebiasaan gaya hidup. Faktanya, penyakit hati cukup umum terjadi karena menyerang 4,5 juta orang dewasa di Amerika Serikat.

“Kerusakan hati adalah istilah yang sangat luas yang mencakup berbagai kondisi yang mengganggu fungsi normal hati,” menurut Dr. Douglas Weine, ahli gastroenterologi di Hackensack Meridian Health Center.

Terkadang, gejala ini akan langsung muncul dan terasa, namun ternyata tidak selalu. Kadang, orang yang mengalami kerusakan hati bahkan tidak menyadarinya.

“Tanda dan gejala penyakit hati biasanya tidak muncul sampai terjadi kerusakan hati yang signifikan,” kata Dr. Bubu Banini, ahli hepatologi dan asisten profesor di Yale School of Medicine.

5 Tanda Kerusakan Hati

Jadi, bagaimana cara mengetahui jika kamu mengalami kerusakan hati? Berikut ini lima tanda peringatan paling umum dari kerusakan hati:

1. Kulit atau Mata Menguning

“Tanda halus dari penyakit hati adalah menguningnya bagian putih mata atau kulit, yang dikenal sebagai penyakit kuning,” kata Bubu.

Hal ini terjadi ketika terdapat kelebihan bilirubin, pigmen yang terbentuk selama pemecahan alami sel darah merah dalam tubuh.

Bilirubin biasanya diproses oleh hati dan dikeluarkan dari tubuh. Namun jika terlalu banyak, hal ini dapat menyebabkan penyakit kuning dan mengindikasikan adanya kerusakan hati.

2. Urin Berwarna Gelap Meskipun Terhidrasi

Urine yang berwarna gelap biasanya tidak menjadi perhatian. Biasanya, ini merupakan indikator bahwa kamu perlu minum lebih banyak cairan.

“Namun hal ini juga merupakan ciri khas orang yang memiliki kerusakan hati, karena mengeluarkan urin berwarna gelap,” kata Douglas.

Hal ini disebabkan penumpukan bilirubin yang dapat mengubah urin menjadi berwarna oranye tua, coklat, atau kuning.

Jika kamu minum dengan normal dan masih merasakan adanya masalah pada warna urin, itu bisa menjadi tanda bahwa ada hal lain yang sedang terjadi.

3. Merasa Kebingungan

Semua orang terkadang melupakan banyak hal, namun perubahan besar pada kondisi mental ini sebenarnya tidak boleh diabaikan.

Ini bisa jadi merupakan tanda kerusakan hati atau sejumlah masalah mendasar lainnya. Jika kamu mengalami kebingungan atau masalah lain yang mengubah pikiran, segera cari bantuan.

“Seseorang yang sehat dapat mengalami gagal hati akut yang dapat bermanifestasi sebagai perubahan kondisi mental atau kepribadian seperti disorientasi, kebingungan, atau kantuk,” kata Bubu.

4. Bengkak pada Tungkai, Pergelangan Kaki atau Perut

“Kamu mungkin tidak mengaitkan masalah ini dengan kerusakan hati, namun pembengkakan di tungkai dan kaki Anda berpotensi mengindikasikan ada sesuatu yang salah,” jelas Douglas.

Hal ini terutama berlaku jika kamu menderita sirosis, yaitu jaringan parut pada hati. Sirosis memperlambat aliran darah melalui hati.

Juga meningkatkan tekanan pada pembuluh darah yang membawa darah melalui organ, menurut Mayo Clinic.

“Tekanan pada vena ini, yang dikenal sebagai vena portal, dapat menyebabkan penumpukan cairan di kaki, yang disebut edema, dan di perut, disebut asites,” kata Mayo Clinic.

5. Mudah Memar dan Berdarah

Orang yang memiliki kerusakan hati mungkin mudah memar atau berdarah saat terluka. Hal ini terjadi karena hati memproduksi protein yang dibutuhkan darah untuk membekukannya.

Sehingga ketika hati tidak berfungsi dengan baik, kamu akan mudah mengalami pendarahan. Ini bisa menjadi tanda kerusakan hati yang dapat menjadi alasan kuat untuk segera hubungi dokter.

News Update