Ini Dia Berbagai Macam Perawatan Gigi yang Bisa Dilakukan di Rumah dan di Klinik Gigi Terdekat

Sabtu 22 Jun 2024, 16:48 WIB
Ilustrasi anak-anak sikat gigi.

Ilustrasi anak-anak sikat gigi.

7. Implan Gigi
Implan gigi adalah solusi jangka panjang untuk gigi yang hilang. Proses ini melibatkan pemasangan sekrup titanium ke dalam tulang rahang yang berfungsi sebagai akar gigi buatan. Setelah tulang menyatu dengan implan, mahkota gigi dipasang di atasnya. Implan gigi menawarkan stabilitas yang sangat baik dan penampilan alami.

8. Ortodonti (Kawat Gigi)
Perawatan ortodonti digunakan untuk memperbaiki susunan gigi dan rahang yang tidak sejajar. Kawat gigi tradisional terbuat dari logam, namun sekarang tersedia juga pilihan kawat gigi transparan (clear aligners) yang lebih estetis. Perawatan ini membantu memperbaiki fungsi gigi dan meningkatkan estetika senyum.
9. Pemutihan Gigi (Teeth Whitening)
Pemutihan gigi adalah prosedur kosmetik yang bertujuan untuk mencerahkan warna gigi yang kusam atau bernoda. Prosedur ini bisa dilakukan di klinik gigi menggunakan bahan pemutih khusus yang aman dan efektif. Hasilnya adalah senyum yang lebih cerah dan menarik.
10. Veneer
Veneer adalah lapisan tipis porselen atau komposit resin yang ditempelkan pada permukaan depan gigi untuk memperbaiki penampilan gigi yang rusak, retak, atau berubah warna. Veneer memberikan hasil yang sangat alami dan tahan lama, meningkatkan estetika gigi secara signifikan.

Perawatan Gigi Juga Perlu Dilakukan di Rumah

Menjaga kesehatan gigi dan mulut tidak hanya memerlukan kunjungan rutin ke dokter gigi, tetapi juga perawatan mandiri di rumah. Melakukan perawatan gigi yang tepat setiap hari dapat mencegah berbagai masalah gigi dan mulut serta mempertahankan senyum yang sehat. Berikut adalah beberapa langkah perawatan gigi yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah:

1. Menyikat Gigi dengan Benar
Menyikat gigi adalah dasar dari perawatan gigi yang baik. Menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam, sangat penting untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang menempel di gigi. Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluoride untuk membersihkan gigi secara efektif tanpa merusak enamel gigi. Sikatlah dengan gerakan melingkar kecil dan pastikan untuk menyikat semua permukaan gigi, termasuk bagian dalam, luar, dan permukaan kunyah.

2. Menggunakan Benang Gigi (Flossing)
Benang gigi membantu membersihkan area di antara gigi yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Melakukan flossing setidaknya sekali sehari dapat mencegah penumpukan plak dan sisa makanan yang bisa menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi. Pastikan untuk menggunakan benang gigi dengan hati-hati agar tidak melukai gusi.

3. Menggunakan Obat Kumur
Obat kumur dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut dan plak. Pilihlah obat kumur yang mengandung fluoride untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap gigi berlubang. Gunakan obat kumur sesuai petunjuk pada label, biasanya setelah menyikat gigi dan melakukan flossing.

4. Menghindari Makanan dan Minuman Manis
Gula adalah salah satu penyebab utama gigi berlubang. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis seperti permen, kue, soda, dan jus dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Jika Anda mengonsumsi makanan atau minuman manis, pastikan untuk segera membersihkan gigi setelahnya.

5. Mengonsumsi Makanan Sehat
Makanan yang kaya akan kalsium, seperti susu, keju, dan yogurt, baik untuk kesehatan gigi. Buah dan sayuran yang renyah seperti apel, wortel, dan seledri juga baik karena dapat membantu membersihkan gigi secara alami dan merangsang produksi air liur yang melindungi gigi dari bakteri.

6. Tidak Merokok
Merokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan umum tetapi juga berdampak negatif pada kesehatan mulut. Merokok bisa menyebabkan noda pada gigi, penyakit gusi, dan bahkan kanker mulut. Menghindari rokok adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

7. Minum Air yang Cukup
Minum air yang cukup dapat membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri dari mulut. Air juga membantu menjaga kelembaban mulut dan mencegah bau mulut. Setelah makan, bilas mulut dengan air untuk membantu menghilangkan sisa makanan yang menempel di gigi.

8. Mengganti Sikat Gigi Secara Berkala
Sikat gigi yang sudah aus tidak efektif membersihkan gigi. Gantilah sikat gigi setiap tiga bulan sekali atau segera setelah bulu sikatnya mulai rusak. Jika Anda baru sembuh dari penyakit mulut atau tenggorokan, sebaiknya ganti sikat gigi untuk mencegah infeksi kembali.
Sejak Usia Berapa Perawatan Gigi Perlu Dilakukan

Berita Terkait
News Update