JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jatuh cinta merupakan perasaan yang luar biasa sehingga membuat manusia menjadi tergila-gila akan lawan jenisnya.
Saat jatuh cinta manusia dapat berperilaku berbedan dan bisa melakukan hal-hal yang diluar nalar.
Kegilaan perasaan jatuh cinta ini dapat berumur lebih pendek tidak sesuai apa yang kita pikirkan.
Setelah periode relatif singkat, Sebagian besar hubungan akan menjadi biasa.
Banyak percikan yang bisa terjadi yang menyebabkan rasa jatuh cinta memudar.
Kebanyakan pasangan berhenti jatuh cinta selama enam bulan, meskipun kita suka menganggap cinta terasa intuisi.
Perasaan hangat dan kasmaran yang dirasakan merupakan hasil dari mekanisme yang lebih kompleks misalnya respon neurokimia atau hormonal yang terjadi pada faktor sosial.
Meskipun ada kesamaan pada masing-masing hormon, setiap jenis hormon mempunyai ciri khasnya sendiri.
Testosteron dan estrogen mendorong nafsu dopamin, norepinefrin, dan serotonin menciptakan ketertarikan dan oksitosin dan vasopresin memediasi keterikatan.
Tahap awal cinta romantis yang ditandai dengan deg-degan dan harapan mungkin berbeda dari tahap selanjutnya yang ditandai dengan perasaan aman dan tenang.
Tahap pertama, umumnya berlangsung kira-kira enam bulan pertama hubungan, digambarkan sebagai fase jatuh cinta.