JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menambah sebanyak 200 bus listrik Transjakarta hingga akhir tahun 2024.
"Tahun lalu kan sudah, tahun ini juga nambah lagi. Jumlahnya saya lupa sekitar 200-an sampai 250," kata Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada wartawan, Jumat, 21 Juni 2024.
Sejauh ini Heru menyebutkan bahwa cakupan transportasi publik atau transportasi umum di Jakarta mencapai 89,7 persen.
"Di sisi lain kan kita menuju pembayaran integrasi yang Rp10.000 maksimum," paparnya.
Adapun pembayaran integrasi yang dimaksud yaitu jumlah pembayaran yang hanya dilakukan satu kali saat menaiki dua atau lebih moda transportasi publik terintegrasi yang meliputi Transjakarta, MRT, dan LRT.
Heru menuturkan, tranportasi publik terintegrasi merupakan salah satu moda yang terus digenjot dari sisi fasilitas maupun pelayanan.
Langkah ini dilakukan sebagai upaya dalam menekan polusi udara yang buruk, sehingga masyarakat diharapkan dapat menggunakan transportasi publik dalam beraktifitas.
"Semuanya kita mengatasi (polusi udara), supaya udara Jakarta bersih ya," jelas Heru. (Pandi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI