SALDO DANA Rp2.400.000 Bantuan dari Pemerintah Telah Diterima ke Rekening BNI, BRI, dan BTN, Cek Informasi Lengkapnya!

Kamis 20 Jun 2024, 18:46 WIB
SALDO DANA Rp2.400.000 Bantuan dari Pemerintah Telah Diterima ke Rekening BNI, BRI, dan BTN. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)

SALDO DANA Rp2.400.000 Bantuan dari Pemerintah Telah Diterima ke Rekening BNI, BRI, dan BTN. (Foto: Unsplash/Mufid Majnun)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Masyarakat bisa dapat saldo dana bantuan Rp2.400.000 dari pemerintah lewat subsidi Bantuan Langsung Tunai (BLT) Program Keluarga Harapan (PKH) di Juni 2024 ini.

Penyaluran bansos PKH tahap 2 sampai saat ini masih terus dilakukan oleh pemerintah Indonesia ke sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar. 

Bansos PKH tahap 2 sudah disalurkan kepada masyarakat sejak April 2024 lalu dan masih akan berlangsung hingga akhir Juni ini.

Masyarakat yang berhak menerima bantuan ini adalah mereka yang namanya sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial (Kemensos).

Jika ada masyarakat yang ingin mendapatkan subsidi BLT PKH dari pemerintah maka bisa mendaftarkan dirinya secara mandiri di website DTKS. 

Setelah melalui proses verifikasi dan validasi serta dinyatakan sebagai penerima bansos, maka KPM berhak dapat subsidi dari pemerintah sebesar Rp900.000 hingga Rp2.400.000. 

Besaran jumlah bansos yang diterima berbeda-beda tiap kategori. Ada tujuh kategori KPM yang berhak jadi penerima bansos PKH.

Adapun, ketujuh kategorinya, yakni anak usia dini atau balita, ibu hamil, siswa  SD, siswa SMP, siswa SMA, penyandang disabilitas, dan orang lansia. 

Setiap kategori menerima bantuan dari pemerintah dengan nominal yang berbeda-beda. Nantinya, saldo dana bansos akan disalurkan melalui kantor Pos terdekat ataupun rekening bank HIMBARA, seperti BNI, BRI, Bank Mandiri, juga BTN. 

Sementera itu, bansos PKH dicairkan kepada masyarakat dalam empat tahap, yakni: 

Tahap 1: Januari-Maret
Tahap 2: April-Juni
Tahap 3: Juli-September
Tahap 4: Oktober-Desember. 

Berita Terkait
News Update