JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Hingga kini, ternyata masih ada perbedaan pendapat mengenai mencuci buah dan sayur sebelum diolah atau dikonsumsi.
Ada yang berpendapat bahwa membilas dengan air mengalir saja sudah cukup. Namun sebagian yang lain merasa harus membersihkan buah dan sayur dengan sabun khusus sebelum dikonsumsi.
Sebenarnya, ada satu hal yang jelas, yakni kamu harus membilas dahulu buah dan sayur tersebut. Karena sebelum sampai ke rumah, buah dan sayur itu telah melalui proses yang panjang.
Namun, tidak ada penjelasan ilmiah tertentu mengenai seberapa penting mencuci tersebut, atau bagaimana melakukannya dengan benar.
Ingin tahu alasan mengapa buah dan sayur harus dicuci terlebih dulu? Berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli yang bisa kamu simak.
1. Mengapa Perlu Mencuci Buah dan Sayur Sejak Awal?
Ada beberapa alasan mengapa mencuci buah dan sayur itu penting. Pertama, sering ada kotoran yang menempel pada keduanya.
Dan yang paling penting, banyak buah-buahan dan sayuran disemprot dengan pestisida, yang tidak selalu aman untuk dikonsumsi. Proses pencucian diharapkan akan menghilangkan efek pestisida itu.
Tetapi menurut ahli gizi Karina Heinrich, alasan paling penting untuk membilas dan menggosok buah-buahan dan sayuran adalah untuk melindungi diri dari penyakit bawaan makanan.
“Tujuan dari mencuci dengan baik adalah untuk mengurangi bakteri dan mencegah penyakit apa pun, seperti E Coli,” kata Karina.
Karina juga mencatat bahwa pengaturan waktu pencucian begitu penting. "Waktu terbaik untuk mencuci produk adalah segera sebelum makan atau memasak,” jelasnya.
Menurutnya, kamu juga harus menghindari pembilasan dan menyimpannya di dalam kulkas, karena hal ini justru akan menciptakan habitat basah yang sempurna bagi bakteri untuk tumbuh.
Meskipun ada yang mempercayai bahwa buah dan sayur yang ditanam secara organik tidak perlu dicuci karena tidak menggunakan pestisida, namun sayuran tersebut dapat memiliki kontaminan dari tanah.
Karena alasan ini, menurut Food And Drugs Administration (FDA) Amerika Serikat, kamu harus selalu mencuci buah dan sayur apa pun sumbernya.
2. Cara yang Benar Mencuci Buah dan Sayur
Sebagai dasar, cucilah buah dan sayur dengan air mengalir. Sebelum itu, pastikan mencuci tangan dengan baik terlebih dahulu.
Ini akan memastikan bahwa tidak ada mikroba yang ditransfer dari tangan Anda ke produk segar. Juga sunakan air yang mengalir dan gosok buah-buahan dan sayuran dengan cepat dengan tangan.
Hal ini dilakukan untuk menghilangkan kotoran dan mikroorganisme di permukaannya. Untuk sesuatu dengan kulit yang keras atau kulit yang kencang, sikat sayur dapat digunakan.
“Hindari penggunaan air panas, yang dapat memungkinkan mikroorganisme memasuki batang atau ujung sayur,” tambahnya.
Marc Sanchez, pengacara dari FDA menyarankan agar tidak menggunakan segala jenis pencuci produk, karena efeknya jika tertelan belum diteliti dengan benar.
Produk pencuci piring akan menjadi residu baru yang menempel. Sebagai penggantinya, dia merekomendasikan penggunaan soda kue.
Dia mengatakan, isi wastafel dapur dengan air dingin dan menambahkan 4 sendok makan soda kue. "Rendam buah dan sayuran selama sekitar lima menit, bilas dengan air dingin dan keringkan," katanya.
3. Haruskah Beberapa Buah dan Sayur Dicuci Lebih Dari yang Lain?
Marc memberikan daftar peringkat penggunaan pestisida pada buah dan sayur yang dibuat oleh Kelompok Kerja Lingkungan FDA.
Ini adalah daftar peringkat dari yang paling kecil kemungkinannya untuk memiliki residu pestisida yang disebut Daftar Dirty Dozen 2019.
Yakni stroberi, bayam, kangkung, nektarin, apel, anggur, persik, ceri, pir, tomat, seledri, dan kentang yang sebaiknya harus dicuci terlebih dahulu.
“Lebih dari 90 persen sampel stroberi, apel, ceri, bayam, nektarin, dan kangkung diuji positif untuk residu dua atau lebih pestisida. Banyak sampel kale menunjukkan 18 jenis pestisida berbeda,” jelasnya.
Jika buah atau sayur memiliki kulit keras seperti kentang atau paprika, kamu bisa mencucinya dengan air mengalir dan menggunakan sikat gosok untuk menghilangkan kontaminan.
Sayuran berkulit lembut seperti tomat dapat dicuci di bawah air dingin yang mengalir. Mengeringkannya dengan hati-hati juga bisa menghilangkan bakteri tambahan.