SERANG, POSKOTA.CO.ID - Bocah perempuan berusia 3 tahun tewas di tangan ayah kandungnya sendiri, Agus (30 tahun) yang berprofesi sebagai serabutan pemetik buah kelapa.
Peristiwa yang membuat geger masyarakat ini terjadi di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, pada Selasa 18 Juni 2024 dini hari.
Agus yang diduga sebagai pelaku berhasil diringkus personil gabungan Satreskrim Polresta Serang dan Unit Reskrim Polsek Ciomas beberapa jam setelah melarikan diri.
Pelaku diringkus dalam hutan sekitar 5 km dari lokasi pembunuhan di sekitar Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Belum diketahui motif di balik kekejian pria yang disebut warga mengalami gangguan kejiwaan ini.
Menurut keterangan, ibu korban Herawati (26 tahun ) peristiwa berdarah ini terjadi sekitar pukul 04.00. Dirinya bangun dari tidur karena wajahnya terkena darah yang keluar dari leher anaknya. Sebelum kejadian, pelaku bersama istri dan anak tunggalnya tidur satu kamar.
"Saya terbangun karena ada mengenai mengenai wajah. Saat saya lihat ternyata darah. Saya bangun dan kaget melihat suami memegang golok yang berlumuran darah," kata Herawati kepada wartawan.
Setelah diketahui oleh isterinya, pelaku langsung melarikan diri masih membawa golok yang digunakan melukai anak balitanya. Setelah itu keluarga membawa korban ke puskesmas namun diketahui sudah meninggal dunia.
Peristiwa pembunuh itu kontan membuat geger masyarakat setempat. Warga melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Ciomas. Setelah mendapat laporan, anggota polsek mendatangi TKP.
Setelah melakukan pengamanan lokasi kejadian, petugas Unit Reskrim dibantu Tim Satreskrim Polresta Serang Kota segera memburu pelaku dan berhasil meringkus saat pelaku bersembunyi dalam hutan.
Kasihumas Polresta Serang Kota, Ipda Raden membenarkan adanya pembunuhan yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri kepada anaknya yang masih Balita.
"Pelaku adalah ayah kandung korban. Pelaku yang kabur sudah ditangkap dan masih diamankan di Polsek Ciomas," kata Kasihumas singkat kepada Poskota. (Rahmat Haryono)
.jpg)
.jpg)
