Rp4.200.000 Masuk Dompet Digital! Selamat Anda Sukses Klaim Saldo DANA Gratis dari Pemerintah, Cek Informasinya Sekarang!

Senin 17 Jun 2024, 08:16 WIB
Rp4.200.000 masuk dompet digital! Selamat anda sukses klaim saldo DANA gratis dari pemerintah, cek informasinya sekarang. (Poskota/Syania Nurul Lita Baikuni)

Rp4.200.000 masuk dompet digital! Selamat anda sukses klaim saldo DANA gratis dari pemerintah, cek informasinya sekarang. (Poskota/Syania Nurul Lita Baikuni)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Uang Rp4.200.000 masuk dompet digital, selamat anda sukses klaim saldo DANA gratis dari pemerintah, cek informasinya melalui artikel ini sekarang.

Pemerintah telah memberikan saldo kepada anda yang berhasil lolos menjadi peserta Kartu Prakerja gelombang 69.

Uang tersebut berguna terutama untuk anda membeli pelatihan melalui mitra resmi Prakerja hingga 19 Juni 2024 mendatang.

Anda harus mengetahui terlebih dahulu mengenai mitra resmi Prakerja. Jika tidak, nantinya anda akan tertipu dengan mitra Prakerja palsu.

Berikut 5 Mitra Resmi Prakerja yang Bisa Anda Gunakan

  • Tokopedia.
  • Bukalapak.
  • Pijar Mahir.
  • Pintar.
  • Karier.mu.

Kelima mitra Prakerja di atas bisa kamu gunakan untuk membeli pelatihan seharga Rp3.500.000.

Setelah anda usai membeli, anda akan diberikan pelatihan sebanyak tiga tahapan.

Berikut Tiga Tahapan Pelatihan Program Kartu Prakerja Gelombang 69

  1. Live webinar melalui Zoom Meeting.
  2. Pelatihan daring yang dipandu oleh ahli dari pemerintah.
  3. Pelatihan tatap muka.

Setelah menyelesaikan tiga tahapan tersebut anda akan mendapat sertifikat hasil yang akan dikirim menuju alamat anda.

Anda juga akan mendapat insentif pelatihan Rp600.000 yang akan dikirim melelui dompet elektronik yang telah didaftarkan.

Setelah selesai, anda bisa menambah uang Rp100.000 melalui pengisian dua survei yang telah disediakan pemerintah.

Total anda akan mendapat insentif Prakerja Rp700.000 melalui dompet elektronik yang telah didaftarkan.

Disclaimer : Gunakan cara yang ada di atas untuk mendapat saldo DANA Rp4.200.000 dari pemerintah.

Berita Terkait
News Update