JAKARTA, POSKOTA.CO.ID- SELAMAT! NIK KTP elektronik anda berhasil terpilih sebagai penerima saldo dana gratis senilai Rp3.000.000 dari Bantuan Sosial (Bansos) pemerintah. Yuk, cek selengkapnya di bawah ini sampai akhir.

Saldo dana gratis senilai Rp3.000.000 yang akan anda dapatkan ini merupakan dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dengan tahap kedua yang akan disalurkan kepada KPM dengan NIK KTP terpilih.

Kabar baiknya, penyaluran bansos PKH tahap dua ini telah dimulai sejak April 2024 dan akan berlangsung hingga Juni 2024. Karena, memang masih ada beberapa yang belum menerima.

Penyaluran ini dimulai di beberapa wilayah pada bulan April, kemudian di bulan Mei penyaluran dilanjutkan kembali di wilayah lain, hingga akhirnya pada bulan Juni penyaluran ditargetkan selesai di seluruh wilayah Indonesia.

Program Keluarga Harapan (PKH) bagaikan cahaya harapan bagi jutaan keluarga miskin di Indonesia. Salah satunya bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang akan menerima saldo dana senilai Rp3.000.000.

Salah satunya, adalah anak usia 0-6 bulan dan ibu hamil atau menyusui. Untuk melawan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan, mendorong akses pendidikan dan kesehatan, memperkuat peran ibu dan ketahanan keluarga hingga mewujudkan generasi penerus berkualitas.

Jadi, pastikan bagi anda pemilik NIK KTP ini untuk cek kembali status penerima bansos PKH secara berkala dengan mengikuti cara-cara di bawah ini dengan baik dan benar.

Cara Cek Status Penerima Dana Bansos PKH:

1. Siapkan NIK KTP Elektronik Anda.
2. Kunjungi situs web resmi Kementerian Sosial (https://cekbansos.kemensos.go.id/) atau aplikasi SIKS (https://siks.kemensos.go.id/) di HP Anda.
3. Masukkan NIK KTP Elektronik Anda pada kolom yang tersedia.
4. Klik tombol "Cek Status".

Sistem akan secara otomatis menampilkan informasi apakah NIK KTP Elektronik Anda terdaftar sebagai penerima bansos. Jika ya, Anda akan mendapatkan notifikasi dan panduan tentang cara pencairan dana.

Lebih lanjut, walaupun penerima dana bansos PKH ini juga bukan hanya anak usia 0-6 bulan dan ibu hamil/menyusui saja. Melainkan, ada beberapa kategori diantaranya, yaitu:

1. Ibu hamil atau baru melahirkan mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 setiap tahap atau total Rp3 juta per tahun.
2. Anak balita menerima bantuan sebesar Rp750.000 setiap tahap atau total Rp3 juta per tahun.
3. Lansia menerima bantuan sebesar Rp600.000 setiap tahap atau total Rp2,4 juta per tahun.
4. Penyandang disabilitas mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 setiap tahap atau total Rp2,4 juta per tahun.
5. Anak yang bersekolah di tingkat SD mendapat bantuan sebesar Rp225.000 setiap tahap atau total Rp900 juta per tahun.
6. Anak yang bersekolah di tingkat SMP menerima bantuan sebesar Rp375.000 setiap tahap atau total Rp1,5 juta per tahun.
7. Anak yang bersekolah di tingkat SMA mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 setiap tahap atau total Rp2 juta per tahun.