JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Program Prakerja merupakan bantuan pelatihan yang diberikan pemerintah untuk meningkatkan keterampilan serta daya saing dalam bekerja.
Program ini nantinya akan memberikan bantuan biaya pelatihan bagi peserta yang lolos. Peruntukan dari program ini untuk pekerja atau buruh yang terkena PHK, serta pelaku usaha kecil dan mikro (UMKM).
Adapun saat ini, Prakerja telah mengumumkan hasil seleksi peserta untuk gelombang 69. Peserta yang lolos akan diberikan saldo dana Prakerja sebesar Rp4,2 juta dengan rincian Rp3,5 juta untuk membeli pelatihan.
Sementara itu sebagian dari saldo dana Prakerja, akan menjadi saldo insentif Prakerja sebesar Rp600.000 dan Rp100.000 untuk pengisian survei.
Saldo insentif Prakerja ini nantinya bisa ditransfer ke dompet elektronik seperti DANA serta rekening bank dan diambil melalui ATM.
Kendati demikian, bagi peserta yang telah dinyatakan lolos nomor induk kependudukan (NIK) KTP program Prakerja gelombang 69, bisa mengecek dashboard Prakerja serta melakukan pembelian pelatihan.
Penyebab Saldo Dana Prakerja Hangus
Saldo dana Prakerja ini diberikan secara cuma-cuma oleh pemerintah yang mana disebut sebagai beasiswa.
Namun perlu diingat bahwa saldo dana gratis ini, bisa hangus apabila peserta yang telah dinyatakan lolos tidak mengikuti alur yang telah ditetapkan oleh Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja.
Pihak dari PMO Kartu Prakerja memberikan waktu bagi peserta yang lolos selama 15 hari untuk membeli pelatihan pertama dan batas waktunya hingga 19 Juni 2024.
Agar saldo dana tidak hangus, peserta harus segera membeli pelatihan serta mengikuti pelatihan dan mendapat sertifikat.
Apabila peserta tidak mengikuti alur yang ditetapkan, alhasil saldo dana akan hangus dan peserta tidak akan bisa kembali mengikut program Kartu Prakerja.
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
