JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Nomor Induk Kependudukan dari Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) kamu pasti menerima subsidi Rp3,5 juta dari pemerintah dan insentif Rp700.000 di dompet elektronik lewat Kartu Prakerja jika mengikuti sejumlah cara ini.
Cara yang dimaksud adalah dengan mengikuti pelatihan yang dipersyaratkan Prakerja hingga mendapat sertifikat, dan menyelesaikan dua kali survei usai pelatihan pertama.
Tentunya cara tersebut bisa dilakukan jika kamu dinyatakan lolos Kartu Prakerja Gelombang 69.
Pengumuman lolos tidaknya peserta Kartu Prakerja Gelombang 69 telah dilakukan pada Jumat 7 Juni 2024 lalu.
Sejak saat itu, para peserta yang lolos diberi waktu selama 15 hari kalender untuk membeli pelatihan pertama. Gunakan saldo dana bantuan pelatihan yang tersedia di Dashboard Prakerja kamu untuk membeli pelatihan.
Manfaatkan dana sebesar Rp3,5 juta di akun Prakerja Kamu untuk keperluan pelatihan di Program Kartu Prakerja. Pilihlah pelatihan yang sesuai dengan minat atau yang mendukung masa depan kamu, seperti keterampilan teknis atau soft skills.
Ikuti pelatihannya hingga kamu mendapat sertifikat setelahnya. Setelah menyelesaikan pelatihan pertama, kamu berhak menerima insentif sebesar Rp600.000 sebagai reward.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan insentif tambahan sebesar Rp100.000 dengan menyelesaikan dua survei.
Masing-masing survei ini memberi kamu uang dengan nominal Rp50.000. Maka, total insentif Prakerja yang akan kamu dapat dan kumpulkan adalah Rp700.000.
Insentif ini akan dikirimkan ke rekening bank atau dompet elektronik yang telah kamu daftarkan sebelumnya di Prakerja.
Jika sebelumnya memilih rekening bank sebagai tempat pencairan insentif, maka transfer saldo dana akan dilakukan pada hari kerja, antara Senin hingga Jumat.
Nah bagi yang belum membeli dan mengikuti pelatihan, segera lakukan sekarang karena waktu yang diberikan pemerintah hampir habis.
Sebab, jika waktu yang disediakan habis namun kamu tak kunjung ikut pelatihan, maka peluang untuk mendapatkan insentif sebesar Rp700.000 akan hilang dan beasiswa Rp3,5 juta dikembalikan ke Kas Umum Negara.
Untuk kamu yang tidak berhasil lolos di Program Kartu Prakerja Gelombang 69 atau yang belum mendaftar namun tertarik, masih ada kesempatan. Kamu bisa mendaftar pada Program Kartu Prakerja Gelombang 70 yang akan segera dibuka.
Bukan cuma untuk orang yang sedang mencari pekerjaan karena belum bekerja atau terkena PHK, program pemerintah ini terbuka lebar bagi mereka yang telah memiliki pekerjaan atau memiliki usaha UMKM.
Semua WNI dengan rentang usia 18-64 tahun bisa ikut Program Kartu Prakerja asal tidak berstatus sebagai ASN, pejabat negara, kepala desa, anggota dewan, pimpinan BUMN atau BUMD, serta anggota TNI/Polri.