DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Jawa Barat menemukan kasus hewan kurban sakit yang dijual untuk kurban pada Idul Adha 1445 H.
DKP3 Kota Depok menemukan kasus hewan kurban sakit ringan dan berat seperti flu, diarea, sakit mata, sakit kulit, belum cukup umur, catat, kurus, gejala penyakit mulut dan kuku (PMK), dan Lumpy Skin Disease (LSD) atau penyakit kulit berbenjol.
"Kami melakukan pemeriksaan intensif sebanyak 25.246 hewan kurban mulai tanggal 7 sampai 13 Juni 2024. Terdiri dari 10.031 sapi, 10.937 kambing, 4.273 domba dan 5 kerbau," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) DKP3 Kota Depok, Dede Zuraida dikonfirmasi Sabtu, 15 Juni 2024.
Dede mengatakan hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian besar hewan berada dalam kondisi sehat. Namun ada yang mengalami sakit ringan dan gejala sakit berat.
"Beberapa kasus hewan sakit ringan seperti flu, diare, sakit mata, sakit kulit, belum cukup umur, cacat dan kurus," kata Dede.
Untuk gejala sakit berat seperti PMK tim pemeriksa menemukan 27 ekor hewan yang telah diisolasi dan ditangani.
Selain itu, gejala LSD terdeteksi pada 5 ekor hewan kurban. "Kalau untuk gejala sakit PPR atau Peste des Petits Ruminants tidak ditemukan," ucap Dede.
Dede melanjutkan tim pemeriksa hewan kurban berupaya dan melakukan pemeriksaan secara ketat. Sehingga masyarakat Kota Depok khususnya yang melakukan ibadah kurban dengan tenang dan sesuai syariat Islam.
"Bentuk komitmen kami (pemerintah kota Depok) berikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang berkurban di Idul Adha tahun ini," pungkasnya. (CK-01)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI