JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) menyalurkan infak kemanusiaan Palestina tahap dua sebesar Rp213 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Palestina yang dilanda perang.
Bantuan dari AGPAII diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP AGPAII Ahmad Budiman, kepada Pimpinan Baznas RI Bidang SDM, Keuangan dan Umum, Kol (Purn) Nur Chamdani di Kantor Baznas, Jumat, 14 Juni 2024 kemarin.
Dalam kesempatan ini, Kol (Purn) Drs. Nur Chamdani menyampaikan terima kasih kepada AGPAII yang kembali menyalurkan infak kemanusiaan Palestina tahap dua melalui Baznas.
"Sampaikan salam terimakasih kami kepada keluarga besar AGPAII yang terus berupaya mengumpulkan bantuan untuk masyarakat Palestina" ucap Nur Chamdani
Pihaknya menegaskan, bantuan yang disalurkan melalui Baznas dipastikan sesuai dengan prinsip 3A, yakni Aman syar`i, Aman regulasi, dan Aman NKRI. "Insya Allah amanat yang mulia ini akan kami sampaikan kepada saudara-saudara kita di Palestina yang sangat membutuhkan bantuan, dan kita berharap bisa mengurangi beban penderitaan mereka akibat perang yang sampai saat ini belum usai" kata Pensiunan TNI.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP AGPAII Ahmad Budiman, menjelaskan, sebelumnya AGPAII memberikan bantuan untuk Palestina sebesar Rp1.288.670.896 melalui Baznas. "Kami memutuskan untuk melanjutkan donasi untuk Palestina dan alhamdulilah terkumpul di tahap dua ini sebesar Rp213 juta rupiah," kata Ahmad.
Ahmad mengatakan, infak kemanusiaan yang dikumpulkan ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari para guru pendidikan agama Islam Indonesia untuk Palestina. Menurutnya, hingga hari ini para guru PAI sangat antusias dalam membantu masyarakat Palestina.
"Alhamdulillah sangat antusias, donasi ini bukan berasal dari guru PAI, tetapi juga dari keluarga, dan rekan-rekan peserta didik di seluruh Indonesia," ujarnya.
Ahmad kembali menegaskan donasi yang disalurkan melalui Baznas untuk Palestina ini sangat berharga. "Kepedulian terhadap sesama tidak harus menunggu kita kaya Rp2.000 di tangan kita mungkin tidak seberapa, tetapi ketika Rp2.000 tersebut kita kumpulkan akan menjadi suatu kekuatan yang dahsyat dan menolong saudara-saudara kita di Palestina," pungkasnya. (Ril)