Ketahui 7 Penyebab Mimisan hingga Pendarahan yang Sering Dianggap Sepele, Salah Satunya Mengupil

Jumat 14 Jun 2024, 21:53 WIB
Ketahui Penyebab Mimisan yang Sering Dianggap Sepele, salah Satunya Mengupil Terlalu Dalam. (Foto: Freepik/brgfx)

Ketahui Penyebab Mimisan yang Sering Dianggap Sepele, salah Satunya Mengupil Terlalu Dalam. (Foto: Freepik/brgfx)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Sering dianggap sepele, namun sebenarnya kamu harus mengetahui penyebab mimisan agar dapat mengobatinya dengan benar.

Meski mimisan atau perdarahan pada hidung umumnya tidak berbahaya, namun darah yang tiba-tiba mengalir dari hidung bisa menjadi pengalaman yang mengkhawatirkan.

Sebenarnya, apa penyebab mimisan dan mengapa hal ini bisa terjadi? Kamu bisa mencari tahu jawabannya dengan membaca artikel ini sampai habis.

Apa yang Dimaksud Mimisan?

Mimisan yang memiliki nama ilmiah epistaksis adalah kondisi medis saat terjadinya perdarahan dari pembuluh darah yang berada di dalam hidung.

Perdarahan bisa muncul dari salah satu lubang hidung atau dari kedua lubang hidung. Mimisan dapat terjadi pada semua usia dan jumlah pendarahannya bisa bervariasi.

Bisa jadi perdarahan ringan hingga perdarahan yang lebih berat. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketika pembuluh darah dalam hidung pecah atau meradang.

Mimisan ringan biasanya dapat diatasi dengan tindakan pertolongan pertama, seperti menekan hidung, membungkus es dengan kain bersih dan meletakkannya di atas hidung.

Atau bisa juga dengan memiringkan kepala ke depan untuk mencegah darah masuk ke tenggorokan. Namun, mimisan yang berat atau berulang mungkin memerlukan perhatian medis.

Penyebab Mimisan

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mimisan yang harus segera kamu waspadai. Beberapa di antaranya yakni:

1. Cedera

Cedera atau trauma fisik pada hidung adalah salah satu penyebab mimisan yang paling umum. Jika hidung terbentur keras, jatuh, atau mendapat pukulan, pembuluh darah di dalam hidung dapat pecah.

Sehingga, hal tersebut dapat membuat darah segar mengalir dari hidung dan menyebabkan mimisan. Cedera bisa disebabkan oleh kecelakaan, olahraga, atau bahkan pertikaian fisik.

2. Perubahan Suhu Ekstrim

Perubahan suhu juga dapat menjadi penyebab mimisan. Ketika terjadi perubahan suhu drastis, pembuluh darah di hidung melebar atau berkontraksi sehingga memicu kondisi mimisan.

Seperti kulit, udara kering juga dapat menyebabkan selaput dalam hidung mengering dan mungkin saja berakibat pecah-pecah. Akibatnya, hidung lebih rentan mengalami pendarahan.

Selain itu, cuaca dingin juga bisa menyebabkan mimisan disertai sakit kepala karena pembuluh darah di hidung menyempit sebagai respons terhadap udara dingin karena udara dingin dan kering.

3. Alergi

Bila kamu memiliki reaksi alergi yang cukup parah, kondisi seperti mimisan disertai sakit kepala dapat menjadi gejalanya.

Sebab ketika pemicu alergi masuk melalui rongga hidung, sistem kekebalan tubuh akan bekerja keras sehingga terjadi peningkatan produksi lendir.

Ini bisa membuatmu sulit bernapas. Akibatnya, kamu akan terdorong untuk membuang ingus secara terus menerus.

Membuang ingus secara berlebihan sebagai respon alergi dapat membuat hidung menjadi kering dan iritasi. Kondisi iritasi inilah yang pada akhirnya menyebabkan mimisan.

4. Konsumsi Obat

Salah satu penyebab mimisan adalah konsumsi obat-obatan tertentu. Beberapa obat memiliki sifat antikoagulan atau pengencer darah yang dapat memengaruhi kemampuan pembekuan darah.

Ketika darah tidak dapat membeku dengan efektif, risiko perdarahan meningkat. Beberapa obat yang dapat meningkatkan risiko mimisan.

Beberapa di antaranya yakni aspirin, obat pengencer darah seperti warfarin, serta obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen.

5. Mengupil

Mengupil terlalu dalam atau kasar dengan benda tajam seperti jari atau kapas dapat merusak pembuluh darah yang ada di dalam hidung.

Selaput lendir hidung adalah lapisan tipis yang melapisi dinding hidung dan pembuluh darah di dalamnya. Ketika lapisan ini terluka atau tergores, dapat menyebabkan perdarahan.

Karena itu, kamus sebaiknya mengupil dengan lembut dan hindari mengupil terlalu dalam agar tidak merusak selaput lendir dan mengurangi risiko mimisan yang tidak diinginkan.

6. Kehamilan

Selama kehamilan, tubuh perempuan mengalami berbagai perubahan hormonal. Salah satu perubahan ini adalah peningkatan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke hidung.

Perubahan ini dapat membuat selaput lendir hidung lebih sensitif dan rentan terhadap perdarahan. Karenanya, beberapa wanita hamil mungkin mengalami mimisan lebih sering atau lebih mudah.

Biasanya, mimisan selama kehamilan tidak menjadi masalah serius, tetapi tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika terjadi mimisan yang berat atau berlangsung lama.

7. Adanya Penyakit Tertentu

Beberapa kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko penyebab mimisan. Misalnya, gangguan pembekuan darah seperti hemofilia yang mengganggu kemampuan darah untuk membeku.

Selain itu, penyakit tertentu yang memengaruhi hidung atau saluran pernapasan juga dapat menjadi penyebab mimisan yang berulang.

Seperti polip hidung (pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam hidung) atau penyakit pernapasan kronis seperti rhinosinusitis kronis.

News Update