Menurut perkiraan kelompok hak asasi manusia, lebih dari 1 juta warga Uighur di Xinjiang telah ditempatkan di kamp-kamp interniran sebagai bagian dari kampanye Beijing untuk melawan terorisme dan ekstremisme.
Beijing menyebut fasilitas tempat warga Uighur dan etnis minoritas lainnya ditahan sebagai pusat pelatihan kejuruan.
Sementara itu, Analis keamanan siber di Australian Strategic Policy Institute, Albert Zhang, mengatakan akar penyebab Gemini memberikan tanggapan yang pro-Beijing bisa jadi disebabkan oleh data yang digunakan untuk melatih asisten AI tersebut.
Dalam tanggapannya melalui email kepada VOA, Zhang mengatakan kemungkinan besar data yang digunakan untuk melatih Gemini “sebagian besar berisi teks berbahasa Mandarin yang dibuat oleh sistem propaganda pemerintah Tiongkok."