BANGGA itulah gambaran dari hati sanubari para pecinta sepak bola di tanah air melihat perjuangan pantang menyerah Timnas Indonesia ketika membungkam Filipina 2-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa, 11 Juni 2024 malam.
Garuda tampil perkasa dan percaya diri sejak pertandingan dimulai. Meski Filipina menerapkan strategi parkir bus alias bermain bertahan, motor serangan Garuda, Thom Haye mampu memecah kebuntuan lewat aksi individunya menciptakan gol dari tendangan keras jarak jauh.
Gol itu membuat Haye begitu sangat emosional dan sempat menangis saat selebrasi merayakan kemenangan bersama rekan-rekannya. Gol tersebut begitu spesial bagi Haye karena baru pertama kali dilakukan berseragam Garuda di hadapan ribuan suporter di SUGBK.
Gol kedua Merah Putih dari tandukan Rizki Ridho semakin melengkapi keperkasaan Timnas Indonesia di Grup F. Kemenangan itu mengukir sejarah baru Garuda masuk ke Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tidak itu saja skuad asuhan Shin Tae-yong juga mengunci satu tiket lolos ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi bersama Irak juara Grup F.
Karena itu semua pemain yang berjuang di lapangan layak mendapatkan apresiasi karena selangkah lagi Garuda menuju Piala Dunia. Ini saatnya mimpi besar Garuda untuk terus berprestasi di kancah sepak bola internasional.
Dunia juga bahkan menyoroti Timnas Indonesia sebagai satu-satunya wakil Asia Tenggara yang berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia bersama Kyrgyzstan dan Palestina menjadi tim debutan di putaran ketiga.
Indonesia sendiri memiliki sejarah bermain di putaran final Piala Dunia pada tahun 1938, saat masih bernama Hindia Belanda. Namun, dalam format kualifikasi saat ini, Indonesia belum pernah melaju sejauh ini. Capaian terbaik sebelumnya adalah putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 1986.
Di putaran ketiga, Indonesia akan bersaing dengan 17 negara lainnya, termasuk Jepang, Qatar, Korea Selatan, dan Australia, untuk memperebutkan enam tempat otomatis menuju Piala Dunia 2026 yang akan digelar pertama kali di tiga negara: Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Sebanyak 18 tim di putaran ketiga akan dibagi ke dalam tiga grup yang masing-masing berisi enam tim, dengan dua tim teratas dari setiap grup otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Namun, jika Garuda gagal menjadi juara atau runner-up grup, peluang masih terbuka lebar.
Tim yang finis di posisi ketiga atau keempat akan masuk ke putaran keempat dan kelima untuk memperebutkan dua tiket otomatis tersisa serta satu tiket playoff. Perjalanan Timnas Indonesia dalam meraih prestasi ini penuh tantangan dan kerja keras.
Pelatih dan pemain terus menunjukkan dedikasi tinggi dalam setiap laga, membawa harapan baru bagi sepak bola tanah air. Masyarakat Indonesia patut bangga dan terus memberikan dukungan penuh bagi Timnas, yang kini berada di jalur menuju pentas sepak bola terbesar dunia.