POSKOTA.CO.ID - Ternyata ada satu hal yang paling ditakuti oleh salah satu orang terkaya di dunia, Warren Buffett, sosok yang terkenal sukses sebagai investor saham.
Dia berkata begini, "Kita hanya mencoba untuk menjadi takut ketika orang lain serakah dan (kita) menjadi serakah hanya ketika orang lain merasa takut."
Apa maksud Buffett mengatakan demikian? Sejumlah investor ada yang berpendapat bahwa investasi adalah soal angka. Namun Buffett berpendapat berbeda.
Menurut konglomerat yang hidup sederhana itu, investasi justru sangat berkaitan dengan perilaku investor itu sendiri.
Keserakahan Investor
Ketika investor serakah dan mendorong harga saham melambung tinggi, inilah hal yang paling ditakuti Warren Buffett.
Buffett menjadi takut terhadap hal tersebut, karena pasar akan segera jatuh.
Sebaliknya, bagi Warren Buffett, ketika investor lari dari pasar atau dari saham tertentu, maka Buffett menjadi lebih tertarik karena harganya lebih murah.
Saat harga saham lebih murah, risikonya tidak sama seperti saat harganya mahal. Dan inilah cara Buffett berpikir untuk menghindari kerugian.
Pengalaman di Masa Pandemi Covid
Ini terbukti ketika pasar saham anjolok di masa pandemi Covid-19. Saat itu, di awal 2020, pasar ambalas karena kekhawatiran terhadap Covid-19 yang mengguncang investor.
Namun di balik itu ternyata ada beberapa investor yang terjun ke pasar di tengah ketakutan tersebut. Dan pasar melonjak tajam dari posisi terendahnya.
Buffett juga menyinggung ciri investor yang akan sukses mencapai bebas finansial.