JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta melakukan pembinaan ke sekolah buntut pelajar SMP yang mengejek anak-anak Palestina saat makan di restoran cepat saji.
Plt Kadisdik DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, pembinaan dilakukan terhadap empat sekolah tempat para pelajar itu mengenyam pendidikan.
"Kita juga akan melakukan pembinaan kepada seluruh sekolah yang terlibat," kata Budi kepada wartawan, Rabu 12 Juni 2024.
Budi menyebut, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada guru, orang tua siswa maupun siswa di sekolah tersebut dengan melibatkan stakeholder terkait.
"Yang akan juga menyampaikan nilai-nilai pengembangan karakter dan juga kebangsaan kepada para siswa dan juga guru, serta juga orang tua agar tentunya pembinaan kebangsaan ini melekat kepada diri kita sehingga toleransi kerukunan persatuan dan kesatuan itu terjalin di sekolah," tukasnya.
Dalam hal ini, Budi menekankan bahwa hal ini menjadi evaluasi bagi Disdik untuk kembali melakukan pembinaan karakter terhadap siswa di sekolah.
"Pembinaan karakter ini, ini juga akan menjadi pembelajaran untuk kami untuk kita lakukan nanti kepada seluruh sekolah akan pentingnya pembinaan karakter ya kepada siswa," jelasnya.
Diketahui aksi para pelajar tersebut viral di media sosial. Dalam video viral itu sekumpulan remaja wanita sedang makan di restoran cepat saji.
Beberapa di antara mereka menganalogikan jika saus pada makanan cepat saji itu merupakan darah anak-anak di Palestina.
Bahkan makanan pada restoran cepat saji itu dianalogikan sebagai daging dari anak-anak di Palestina. (Pandi)
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI