“Lantas apa masalahnya?” tanya Heri.
“Masalahnya pada realitas politik. Maju Pilgub Jakarta, apa Jabar karena keduanya punya potensi. Kalau Jakarta lawannya siapa, peluangnya bagaimana. Jika di Jabar bagaimana. Mana peluang paling besar untuk menang, itulah sikap realistis,” jelas mas Bro.
“Beda dengan kami-kami ini ya, asal didukung langsung ayo aja, tak tahunya dukungan palsu,” kata Heri. (Joko Lestari)