9 Kesalahan Terbesar Masak Daging Kambing, Niatnya Ingin Empuk eh Malah Bikin Sakit Gigi

Selasa 11 Jun 2024, 03:09 WIB
Cara masak daging kambing. (foto: aljazeera.net)

Cara masak daging kambing. (foto: aljazeera.net)

Mengasinkan daging adalah cara yang bagus untuk menambah rasa ekstra pada daging Anda, tetapi mengasinkan daging secara berlebihan dengan jeruk dan rempah-rempah akan menjadi bumerang.

Jadi Anda harus pastikan untuk membumbui permukaan daging dengan larutan minyak, garam, bahan aromatik, bumbu dan rempah segar, serta bahan asam seperti jus jeruk atau cuka.

Cara ini tidak akan memecah protein yang ada di dalam daging, karena bumbu tersebut tidak dapat menembus permukaan. Alhasil, daging menjadi empuk sekaligus nikmat.

5. Menggunakan Bumbu Halus

Bumbu yang utuh dan rempah-rempah, seperti bawang putih, sage, daun rosemary, dan daun thyme, lebih baik daripada bumbu halus yang memberikan rasa pedas, terutama saat dipanggang.

Itu karena bumbu halus menjadi hangus saat dipanggang dan berkontribusi membakar bagian pinggir daging.

6. Langsung Potong Daging Setelah Dimasak

Hindari memotong potongan daging segera setelah dimasak. Diamkan dulu selama 10-15 menit, agar sarinya merata.

7. Memotong Daging ke Arah Otot dan Jaringan

Untuk mendapatkan hasil terbaik dari daging kambing, sebaiknya dipotong berlawanan dengan arah serat dan ototnya. Ini agar daging tidak menjadi terlalu keras dan sulit dikunyah.

8. Menyisakan Lemak pada Daging

Daging kambing punya aroma yang khas atau disebut prengus. Ini disebabkan oleh asam lemak rantai cabang (BCFA), senyawa yang terdapat pada lemak kambing yang berperan atas rasa rumput dan aromanya yang khas, khususnya pada kambing yang diberi makan rumput.

Nah cara agar menghilangkan aroma khas kambing ini adalah dengan menghilangkan lemak pada potongan daging tersebut, terutama di area paha dan bahu.

9. Terlalu Matang

Jangan terlalu matang saat memasak daging kambing. Semakin lama Anda memasak daging domba, maka akan semakin kering. Secara ilmiah, serat daging mengandung air dan jaringan ikat yang berubah menjadi gelatin saat daging dimasak.

Ketika suhu mencapai titik tertentu, air mulai mendidih dan akhirnya menguap. Gelatin dapat menjaga daging tetap empuk dan lembab hingga titik tertentu. Namun jika terlalu lama dimasak, pada akhirnya akan membuat daging menjadi kering dan sulit dikunyah.

Baca berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI

Berita Terkait

News Update