Pabrik Pengolahan Porang Panimbang Tak Kunjung Beroperasi, Diskoperindag Klaim Ini

Senin 10 Jun 2024, 20:09 WIB
Penampakkan Gedung SIKM Porang di Pandeglang, Minggu, 9 Juni 2024. (Poskota/Samsul Fatoni)

Penampakkan Gedung SIKM Porang di Pandeglang, Minggu, 9 Juni 2024. (Poskota/Samsul Fatoni)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Pandeglang, Bunbun Buntaran menargetkan pabrik pengolahan umbi porang di Panimbang bisa beroperasi tahun 2024 ini.

Menurutnya, saat ini Diskoperindag telah melakukan pengajuan penambahan mesin untuk optimalisasi mesin pengolahan porang yang saat ini ada di pabrik tersebut. 

"Tahun 2024 ini kita bakal dan Dana Alokasi Khusus (DAK) lagi untuk penambahan mesin. Untuk mengoptimalkan mesin yang sudah ada," ungkapnya saat ditemui di Gedung Setda Pandeglang, Senin, 10 Juni 2024.

Menurutnya, dengan adanya penambahan mesin, pabrik itu bisa beroperasi dengan baik.

"Jadi kedepannya setelah optimalisasi mesin ini, pabrik pengolahan porang ini dapat beroperasi sesuai dengan harapan masyarakat," katanya.

Bunbun menjelaskan penambahan mesin tersebut yaitu untuk mesin pengering dan tepung. Maka harapan besarnya setelah adanya penambahan mesin itu, pabrik porang tidak terbengkalai.

"Kalau sebelumnya kenapa pabrik itu belum beroperasi saya kurang tahu, karena kan saya baru dua bulan jadi Kepala Diskoperindag. Namun saya bertekad kedepan pabrik ini bisa beroperasi dengan baik," ujarnya.

Memang, lanjut dia, sudah banyak petani porang yang menanyakan hal itu kepada dirinya kapan pabrik pengolahan porang beroperasi. 

"Makanya harapan besar saya, ketika sudah ada penambahan mesin, pabrik itu bisa beroperasi dengan baik," imbuhnya.

Bunbun menambahkan, untuk bantuan penambahan mesin tersebut senilai Rp 2,7 miliar dari DAK. "Anggaran untuk penambahan mesin sebesar Rp2,7 miliar," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, pabrik pengolahan umbi porang yang dibangun pada tahun 2022 lalu dan diresmikan awal tahun 2023 lalu, hingga saat ini belum dioperasikan. Pasalnya, di lokasi tersebut tidak ada aktivitas pengolahan umbi porang.

News Update