JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Program bantuan sosial (bansos) yang dijanjikan pemerintah terus menjadi perbincangan hangat di kalangan keluarga penerima manfaat (KPM). Pasalnya, bantuan tersebut telah dijanjikan sejak Januari 2024.
Bansos yang hangat menjadi perbincangan itu ialah bantuan langsung tunai mitigasi risiko pangan (BLT MRP). BLT MRP sendiri merupakan program bansos pengganti BLT El Nino. Pemerintah menjanjikan penyalurannya akan diberikan pada Februari 2024.
Namun saat itu, penyaluran dari bansos sebesar Rp600.000 itu terhenti karena adanya pemilihan presiden di Pemilu 2024. Hingga saat ini, bantuan langsung tunai itu tak kunjung cair.
Dalam forum grup diskusi di media sosial, para penerima manfaat membicarakan bantuan langsung tunai tersebut, dimana KPM sangat menunggu kapan tanggal pencairannya.
“BLT mitigasi itu keajaiban, enggak ada yang tahu. Soalnya nama mitigasi itu udah kesebar sejak Januari, sampai sekarang belum keliatan hilalnya,” ucap seorang KPM.
“Semoga sebelum Idul Adha udah cair yah ibu-ibu, kalo benar diaminin aja semoga berkah cair buat lebaran,” kata seorang penerima manfaat.
Tetapi ada juga, KPM lain yang tidak ambil pusing dengan penyaluran BLT MRP. Sebab, pembagian bansos ini belum ada kepastian hingga saat ini.
“Kalau cair ya alhamdulilah, kalau tidak jangan kecewa. Namanya juga bansos yah,” tutur seorang KPM.
Lantas mengapa bansos BLT MRP Rp600.000 ini tak kunjung cair pada penerima manfaat hingga sekarang?
Alasan BLT MRP Tak Pernah Cair
Sebelumnya pihak pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Airlangga Hartanto mengatakan bahwa bantuan langsung tunai ini akan cair pada Februari 2024.
Penyaluran dari bansos ini menggunakan sistem rapel tiga bulan dalam sekali salur. Tetapi penyalurannya terus diundur.