Pada hari kedelapan Dzulhijjah, dikenal juga sebagai hari Tarwiyah. Siapa yang berpuasa pada hari ini, Allah SWT akan memberikan pahala sebesar-besarnya tiada yang mengetahui jumlahnya kecuali Allah SWT.
- Puasa 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah): Minggu, 16 Juni 2024
Pada hari kesembilan Dzulhijjah atau hari Arafah, orang yang berpuasa pada hari ini dapat menebus dosanya pada setahun yang lalu dan setahun yang akan datang
- Hari Raya Idul Adha 1445 H: Senin, 17 Juni 2024
Diharamkan untuk berpuasa hal ini sesuai dengan hadis riwayat Al Bukhari dan Muslim yang bunyinya sebagai berikut:
“Nabi SAW melarang berpuasa pada hari raya fitri dan qurban Idul Adha.”
Selain penjelasan tersebut dukungan lain yang perlu kamu tahu adalah dari riwayat Abu Sa’id Al-Khudri yang isinya adalah sebagai berikut.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صِيَامٍ يَوْمَيْنِ: يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ
Artinya: “Bahwasanya Rasulullah SAW melarang puasa dalam dua hari, yakni ketika hari Idul Fitri dan Idul Adha.” (Muttafaq Alaih)
Sesuai dengan riwayat ini maka ulama akhirnya sepakat seperti halnya yang dijelaskan Sayyid Sabiq melalui bukunya Fiqih Sunnah. Pandangan ini diambil sesuai dengan hadist shahih dari riwayat Umar yang dalilnya adalah sebagai berikut.
عَنْ أَبِي عُبَيْدٍ مَوْلَى ابْنِ أَزْهَرَ وَاسْمُهُ سَعْدُ بْنُ عُبَيْدٍ، قَالَ: شَهِدْتَ الْعِيْدَ مَعَ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَقَالَ: هَذَانِ يَوْمَانِ نَهَى رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صِيَامِهِمَا: يَوْمُ فِطْرِكُمْ مِنْ صِيَامِكُمْ، وَالْيَوْمُ الآخَرُ الَّذِي تَأْكُلُوْنَ فِيْهِ مِنْ نُسُكِكُمْ
Artinya: “Dari Abu Ubaid, majikan Ibnu Azhar, yang namanya Sa’ad bin Ubaid, ia berkata, ‘Aku pernah salat Id bersama Umar bin Khattab, lalu dia mengatakan, ‘Ini adalah dua hari (Idul Fitri dan Idul Adha), maka Rasulullah SAW melarang berpuasa pada hari ini, yaitu hari berbuka bagi kalian dari puasa kalian, dan hari yang lain ketika kalian memakan dari hewan kurban kalian.” (HR Bukhari & Muslim).