POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan soal kasus Vina Cirebon yang hingga saat ini masih belum tuntas. Dia telah meminta kepada Kapolri untuk mengawal kasus tersebut sampai tuntas.
Tidak hanya itu, Jokowi juga minta kepada pihak kepolisian agar kasus ini diusut secara transparan.
"Tanyakan ke Kapolri. Saya sudah menyampaikan agar kasus itu betul-betul dikawal dan transparan, terbuka semuanya," kata Jokowi, dikutip pada Sabtu (8/6/2024).
Sejauh ini, polisi sudah menetapkan 11 orang yang terlibat. Delapan di antaranya telah divonis, sementara tiga orang lainnya masih dalam proses pengusutan.
Pendalaman kasus Vina dan Eki berlangsung lama hingga memakan waktu 8 tahun, karena awalnya diduga sebagai kecelakaan tunggal.
Namun setelah diselidiki lebih lanjut, keduanya terbukti dibunuh. Bahkan parahnya lagi, para pelaku memerkosa Vina secara bergantian.
Akibat lamanya kasus yang belum terkuak, sempat terbetik kabar di kalangan netizen bahwa polisi telah menutup kasus Vina Cirebon. Namun kabar tersebut hoaks.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, kasus Vina Cirebon telah ditangani oleh Polda Jawa Barat dan saat ini masih dalam proses penanganan.
"Korban atas nama, satu, Vina Dewi Arsita alias Vina, dan dua, Muhamad Rizky Rudiana alias Eki, saat ini masih ditangani oleh Polda Jawa Barat," kata dia.
Kasus ini telah menjadi perhatian yang serius di kalangan masyarakat. Bahkan muncul anggapan-anggapan tentang peristiwa yang menyelimuti kasus tersebut.
Terlebih dengan adanya film yang mengangkat kasus Vina Cirebon, yang berjudul "Vina: Sebelum 7 Hari".
