Pemkot Depok Gelar OTT Sampah Liar, Ini Hasilnya

Sabtu 08 Jun 2024, 09:51 WIB
Tim Gempur Sampah Liar dan Satpol PP lakukan giat OTT di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok dan membubarkan anak muda nongkrong di taman hingga malam hari. (Dok. Satpol PP)

Tim Gempur Sampah Liar dan Satpol PP lakukan giat OTT di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok dan membubarkan anak muda nongkrong di taman hingga malam hari. (Dok. Satpol PP)

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Satpol PP Kota Depok  menggelar operasi tangkap tangan (OTT) sampah liar dengan tim Gerakan Pemburu atau Gempur Sampah Liar di sekitar Kecamatan Sukmajaya.

Dari operasi OTT sampah liar petugas menjaring 11 warga yang ketahuan membuang sampah dan membubarkan muda mudi yang berkumpul di taman wilayah Kecamatan Sukmajaya pada Jumat 7 Juni 2024 malam. 

"Kita giat OTT sampah liar dua hari Jumat dan Sabtu malam. Mulai pukul 22.00 sampai 05.00 WIB kami berhasil menjaring 11 orang warga buang sampah sembarang di jalan," kata Kepala Bidang Kebersihan DLHK Depok Ardan, Sabtu, 8 Juni 2024. 

Ardan mengatakan sebanyak 11 orang warga yang terjaring OTT sampah liar petugas memberikan imbauan kepada para pembuang sampah sembarang di jalan. 

Ardan menegaskan bagi warga Depok yang membuang sampah sembarangan di jalan siap-siap untuk dikenakan sanksi berupa denda. 

Untuk saat ini kami memberikan imbauan dan sosialisasi agar tidak membuang sampah sembarangan. 

"Kedepannya akan lebih dimatangkan lagi degan tipiring dan lebih masif Siap-siap dengan pembuang sampah liar akan dikenakan sanksi berupa denda yang cukup besar," tegas Ardan. 

Satpol PP Bubarkan Anak Muda yang Nongkrong di Taman

Sementara itu Satpol PP Kota Depok yang ikut giat OTT tergabung tim Gempur Sampah Liar membubarkan para remaja yang nongkrong di taman hingga malam sekitar pukul 23.00 WIB. 

"Kita setelah apel giat OTT bersama tim Gempur Sampah Liar melihat masih ada anak muda di taman kumpul-kumpul dan mengimbau untuk pulang," tutur petugas Satpol PP Kota Depok Agus Muhammad.

Agus mengatakan para anak muda yang masih nongkrong hingga malam hari diberi imbauan agar pulang sehingga tidak terjadi hal yang diinginkan. 

Berita Terkait
News Update