.jpg)
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat menindaklanjuti adanya spanduk politisi yang bertebaran di fasilitas umum (fasum).
Camat Kembangan, Joko Mulyono menyebut akan memerintah Satpol PP untuk mencopot spanduk yang berada di fasum.
"Intinya nanti kalau di fasos fasum milik Pemda, saya perintahkan Satpol PP untuk bertindak sesuai yang berlaku, penertiban," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 7 Juni 2024.
Joko mengaku heran dengan keberadaan spanduk politisi yang bertebaran di kawasan Kembangan. Padahal belum memasuki masa kampanye.
Namun demikian, ia menegaskan bahwa selama spanduk tersebut tidak berada di fasos fasum milik Pemda, maka tidak akan ditertibkan.
"Jadi selama di pekarangan rumah masing-masing nggak masalah, gitu," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, poster Anies Baswedan didukung untuk menjadi gubernur DKI Jakarta seliweran di kawasan Kembangan, Jakarta Barat.
Salah satu poster berada di kawasan Kembangan Utara.
Poster berwarna hijau bergambarkan Anies Baswedan itu terpasang di pagar pembatas pinggir jalan.
Poster yang bertuliskan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi gubernur DKI Jakarta itu, disebut dari komunitas pemuda pemudi Kembangan Utara.
"Kami Tegak Lurus Mendukung Anies Jadi Gubernur Jakarta 2024-2029 Agar Kami Tidak Tergusur," tulis poster tersebut.
Warga di lokasi Ana(30) tidak mengetahui secara pasti terkait keberadaan poster atau spanduk tersebut. Yang pasti ia mengaku tak terganggu dengan adanya poster itu.
Namun ia mengomentari bahwa keberadaan spanduk itu tidak elok karena muncul saat belum masa kampanye.
"Saya warga gak terganggu sih. Cuma kan belum Pilkada, jadi ya menurut saya kurang elok," kata dia kepada wartawan, Kamis 6 Juni 2024.
Warga lain, Laila (45) juga tak mempermasalahkan keberadaan spanduk tersebut. Hanya saja ia khawatir akan menimbulkan perbedaan antar warga.
"Karena kan pilihan orang berbeda ya, jadi gimana ya belum waktunya (masa kampanye) tapi udah ada spanduk dukungan," ucapnya. (Pandi)
