BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Motif tersangka Didik Setiawan yang tega habisi nyawa anak perempuan GH (9) di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi terungkap.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus mengatakan tersangka tega mencabuli korban karena sudah tidak bisa menahan hawa nafsunya.
"Motifnya karena tersangka DS tidak bisa menahan nafsu birahinya. Selama 7 bulan tersangka DS tidak melakukan hubungan suami istri," ucap Firdaus, Jumat 7 Juni 2024.
Motif lainnya tersangka tega menghilangkan nyawa korbannya karena untuk menutupi jejak aksi cabul tersangka terhadap GH.
"Tersangka DS melakukan untuk menutupi perbuatan pencabulan yang dilakukan oleh tersangka terhadap korban," paparnya.
Kepolisian menyimpulkan kedua motif tersebut merupakan hasil pemeriksaan intensif terhadap tersangka.
Demikian, polisi bekerja sama dengan beberapa pihak, di antaranya Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor), Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan (KPAD) Kota Bekasi, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A).
"Tim gabungan menyimpulkan terhadap tersangka ada dua motif dalam perbuatan yang dilakukan tersangka DS," terangnya.
Diketahui tersangka tinggal di rumah sendirian, Didik pun sudah ditinggalkan istri dan kedua anaknya.
Dalam kasus ini, tersangka sempat mencabuli korban sebanyak dua kali sebelum menghabisi nyawanya dengan mencekik dan membekap korban dengan bantal hingga tewas.
Saat korban tak bernyawa, tersangka memasukkannya ke dalam karung dan membuangnya ke lubang galian sedalam 2 meter di belakang rumahnya. (Ihsan Fahmi)
.jpg)
.png)
