BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Keluarga pelaku ibu muda yang melakukan pencabulan dan perekaman terhadap anaknya di Bekasi mengaku shock dan kaget beredarnya video viral di sosial media.
Ditemui Poskota.co.id ayah pelaku Karmo (62) di Kampung Pakuning, Desa Sukarahayu, Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi mengungkapkan detik-detik anaknya diamankan polisi.
Pada Rabu, 5 Juni 2024 lalu saat dia sedang bersantai tiba-tiba disodorkan video pencabulan oleh saudaranya. Lalu mengatakan apakah Karmo mengenal sosok wanita dalam video tersebut.
"Saya kan maen ke rumah abang lagi ngopi, lu kenal ga sama ini. Ini mah si ade anak saya, saya tau dari situ," ucap Karmo ucap Karmo, Jum'at, 7 Juni 2024.
Adegan video pencabulan yang berada di dalam sebuah kamar pun dibenarkan, bahwa itu merupakan kamar anaknya AK.
"Hari Kamis (malam). Saya kaget disodori video, saya bel (telepon) lah anak saya AK di sana (di cibubur). Ternyata dia udah tau dia udah viral," sambungnya.
Pelaku yang berada di kawasan Cibubur, Kabupaten Bogor kemudian dihubungi oleh Karmo.
Karmo menyebut anaknya langsung meminta maaf atas perbuatannya.
"Ditelpon itu, dia bilang ya maapin saya pak, saya ini masalah kasus ini," paparnya.
Pengakuan AK, iya diiming-imingi uang sekitar Rp 15 juta oleh seseorang yang dikenal melalui media sosial Facebook.
"Kagak cerita, ini saya kena bujukan di facebook kenalan, Uang 15 juta ya kalau ga salah," paparnya.
Karmo bercerita, anak laki-laki berusia 9 tahun yang direkam bersama pelaku merupakan anak dari suami pertama pelaku AK (26). Saat ini AK telah memiliki suami yang bekerja di kawasan Bogor, Jawa Barat dan memiliki anak laki-laki berusia 3 tahun. Sedangkan AK anak kedua dari tiga bersaudara.
Diketahui pada Kamis, 6 Juni 2024 Pagi, AK pun dijemput oleh Polda Metro Jaya di Cileungsi, Kabupaten Bogor atas kasus pencabulan bersama anak kandungnya dan viral di sosial media. (Ihsan Fahmi).