Penderita gula darah tinggi sering mengalami lapar atau polifagia. Namun, penelitian dari Cleveland Clinic menemukan bahwa meskipun banyak makan, penderita gula darah tinggi mengalami penurunan berat badan yang signifikan. Disebabkan oleh tubuh yang tidak mendapat energi dari sumber yang diinginkan. Dengan demikian, energi beralih ke otot dan lemak. Selain perubahan berat badan dan nafsu makan, penderita gula darah tinggi cenderung sering mengalami lemah otot dan sering terjatuh.
4. Sering Haus dan Buang Air Kecil
Salah satu tanda umum bahwa tubuh mengandung terlalu banyak gula adalah sering buang air kecil dan merasa haus. Menurut Everyday Health, ini menunjukkan bahwa ginjal sudah bekerja terlalu keras untuk mengeluarkan glukosa dari tubuh.
5. Kaki dan Tangan Sering Kesemutan
Penderita neuropati diabetic atau kerusakan saraf dapat mengalami gejala berupa kesemutan atau bahkan mati rasa di kaki dan tangan. Dalam beberapa kasus, penderita gula darah tinggi juga sering mengalami nyeri di kaki dan tangan, terutama pada malam hari. goresan pada penderita gula darah tinggi, memar akan lambat atau sulit sembuh karena diabetes merusak saraf memengaruhi sirkulasi darah, yang menghambat penyembuhan luka akibat aliran darah yang tidak cukup.
6. Luka Kulit Lama Sembuh
Luka ringan pada penderita diabetes mungkin lebih rentan terhadap infeksi dalam beberapa kasus, meningkatkan kemungkinan amputasi kaki.
