MUNDURNYA Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN, dinilai sejumlah pengamat akan berdampak, setidaknya faktor psikologis investor, baik dalam maupun luar negeri.
Investor bisa berpikir ulang, melanjutkan dan menambah investasi atau sebaliknya, mengevaluasi kembali.
“Pengunduran diri pimpinan otorita IKN secara bersamaan, dapat menimbulkan sentimen negatif,” kata mas Bro mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, Heri dan Yudi.
“Tetapi tergantung dari para investor, jika tidak terpengaruh oleh kasus tersebut, investasi terus berlanjut, bahkan menambah investasi, berarti terdapat sentimen positif,” kata Heri.
“Sebaliknya jika menimbulkan keraguan bagi investor atau calon investor, itu yang disebut memunculkan sentimen negatif,” kata Yudi.
“Kita memang belum tahu sejauh mana dampak sentimen negatif akan terjadi. Akankah berpengaruh terhadap proses tahapan pembangunan berikutnya. Waktu yang akan berbicara,” kata mas Bro.
“Kuncinya ada pada pejabat penggantinya untuk meyakinkan kepada para investor dan calon investor bahwa tahapan pembangunan IKN tidak ada masalah, terus berlanjut,” kata Heri.
“Bukan hanya meyakinkan, tetapi meningkatkan kepercayaan kepada semua pihak dengan melakukan progres pembangunan. Menyelesaikan berbagai hal yang bisa menimbulkan keraguan, utamanya persoalan yang selama ini menjadi kendala,” urai Yudi.
“Termasuk masalah gaji seperti rumor yang beredar,” tambah Heri.
“Itu kan baru rumor yang masih perlu diklarifikasi. Boleh jadi itu bukan menjadi masalah yang utama,” kata Yudi.
“Yang jelas, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, sebagai Plt Kepala Otorita IKN, mengatakan akan segera menyelesaikan permasalahan lahan dan investasi,” kata mas Bro.
“Dapat diduga soal status lahan dan investasi masih menjadi kendala,” kata Yudi.